23 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Capai Target Tahunan, DKP3 Bontang Upayakan Peningkatan Tangkapan Ikan Laut


Capai Target Tahunan, DKP3 Bontang Upayakan Peningkatan Tangkapan Ikan Laut
ilustrasi. (foto:int)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Perikanan Provinsi Kaltim menargetkan hasil tangkapan ikan di Kota Bontang mencapai 20 ribu ton per tahunnya. Target tersebut diakui UPT PPI Tanjung Limau Bontang tercapai setiap tahunnya.

"Kami tidak ada penurunan hasil tangkapan laut, malahan target per tahun kami selalu tercapai. Kemudian Dinas Ketahan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang melalui Bidang Perikanan akan terus berupaya untuk terus meningkatkan hasil tangkapan," ujar Kepala UPT PPI Tanjung Limau Kota Bontang, Robysai M. Malissa, saat ditemui di ruangan belum lama ini.

Baca juga: Musim Pancaroba, Pasokan Ikan Laut di Bontang Minim

Namun kata Roby, yang menjadi kendala dalam pencapaian target tersebut yakni tidak adanya izin Pemerintah Sulawesi Tengah (Sulteng), terhadap kapal-kapal dari daerah tersebut masuk ke Kota Bontang.

“Padahal jika membuat MoU berapa jumlah kapal yang boleh masuk akan bisa menambah hasil tangkapan ikan kita ,” katanya.

Kendati Pemerintah Sulteng tak mau melakukan MoU bongkar muat ikan dengan Kota Bontang, namun beberapa nelayan tetap melakukan bongkar muat ikan di PPI Tanjung Limau Bontang.

“Meskipun kecil, PPI Tanjung Limau ini memiliki beberapa kelebihan,” terangnya.

Letak PPI yang strategis berada di tengah kota, menjadi alasan banyak nelayan dari Sulteng dan daerah lain memilih menjual ikannya ke Bontang.

Baca juga: Dermaga Berbas Bontang Bakal Ditata Ulang

“Pelabuhan kita di tengah kota, makanya para nelayan masih bisa mendapat pelayanan makanan ringan dan kopi sampai pukul 00.00 Wita malam,” ungkapnya.

Menurutnya, ikan-ikan nelayan asal sulawesi ditangkap di Selat Makassar lalu dijual ke Kaltim, karena fasilitas di Kaltim khususnya di Bontang gratis.

Berbeda dengan wilayah lain yang harus mengeluarkan biaya retribusi. Selain itu, harga penjualan ikan di Bontang juga terbilang tinggi.

“Jika cuaca mendukung, para nelayan bisa mendapat ikan lebih dari satu ton dan tentu mereka akan menjualnya ke Bontang,” tutupnya. (adv)

Video Kepala Adat Besar Kutai Timur Tolak Adanya Deklarasi #2019 Ganti Presiden

ekspos tv

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0