20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Cegah Antraks, DKP3 Bontang Rutin Periksa Hewan Ternak


Cegah Antraks, DKP3 Bontang Rutin Periksa Hewan Ternak
Kepala DKP3 Bontang Aji Erlinawaty saat melakukan pemeriksaan hewan ternak di sejumlah titik Kota Bontang beberapa waktu lalu. (ist)

EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang rutin melakukan pemeriksaan dan pemantauan hewan ternak, guna memastikan hewan tersebut tidak terjangkit penyakit mematikan seperti antraks.

Upaya tersebut dilakukan mengingat banyaknya hewan ternak yang masuk ke Kota Bontang sejak menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 1439 Hijriah kemarin.

Baca juga: PPI Tanjung Limau Bontang Raih Predikat Terbaik Tingkat Nasional

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan, Bidang Peternakan DKP3 Bontang, drh Riyono yang ditemui belum lama ini menjelaskan, pemeriksaan rutin tersebut menyasar peternak sapi dan kambing.

Kata dia, pemeriksaan sendiri dilakukan setiap tiga bulan sekali. Namun, apabila ada informasi bahwa penyakit kembali menjangkit di dearah manapun. Tim DKP3 langsung turun kelapangan melakukan pengecekan.

“Kami lakukan pemeriksaan rutin agar hewan ternak khususnya sapi dan kambing di Bontang bisa tetap terkontrol kesehatannya,” ujarnya.

Beberapa tindakan pemeriksaan yang dilakukan di antaranya memberikan vaksinasi jembrana, pemberian vitamin, pengecekan kebuntingan sapi atau palpasi rectal, dan pengambilan sampel darah.

Sample darah yang diambil kemudian dibawa ke laboratorium Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Provinsi Kaltim di Samarinda untuk diperiksa. Hasil lab akan keluar dalam jangka waktu sepekan.

“Hasil lab selama ini selalu baik, termasuk antraks. Kami sampaikan bahwa Bontang bebas dari antraks,” jelasnya.

Baca juga: Parpol Koalisi Jokowi Tunjuk Abdal Nanang Jadi Ketua Tim Pemenangan di Kutim

Dijelaskannya, pengecekan kesehatan ini juga dilakukan sebelum hewan tersebut dibawa ke Bontang. Dinas Peternakan telah melakukan pengecekan secara berlapis oleh petugas dan dokter hewan di daerah asal sapi.

"Sebelum didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota, sudah dipastikan sehat dari daerah asal. Hingga ternak tiba di suatu daerah akan di periksa lagi oleh dinas terkait di masing - masing daerah," ungkapnya.

Riyono berharap, semua sapi yang masuk ke Kota Bontang terus terjaga kesehatannya, sehingga populasi ternak sapi ataupun kambing terus meningkat agar para peternak bisa sejahtera dengan hasil yang melimpah.

“Kami sangat mendukung swasembada daging untuk mencukupi permintaan daging sapi di Bontang. Tentu juga harus ditunjang dengan keamanan daging saat dikonsumsi masyarakat,” tutupnya. (adv)

Video Semarakkan HUT RI ke-73, Henry dan Etha Gelar Lomba Panjat Pinang

ekspos tv

Reporter : Endar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0