EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang, Amran, memastikan sapi yang di potong di Rumah Potong Hewan (RPH) terbebas dari penyakit.
Saat ini, sebanyak 95 persen sapi yang masuk ke Kota Bontang merupakan sapi kiriman dari dua tempat penghasil sapi di Indonesia, yakni dari Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca: Luas Lahan Sawit Indonesia Tercatat 14,03 Juta Hektare
Selain sering dilakukan pemeriksaan rutin, sapi yang dikirim ke Kota Taman juga dilengkapi surat keterangan sehat dari daerah asal.
“Sudah ada surat kesehatan hewan dari daerah asal, dan di pelabuhan dicek sama teman-teman karantina. Kalau sudah dinyatakan sehat barulah ada surat pelepasan,” ucap Amran kepada media ini di Gedung Graha Taman Praja, Bontang Lestari, Kamis 22 Februari 2018 pagi.
Ditambahkan Amram, apabila pada saat pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak karantina ditemukan sapi yang dicurigai terindikasi penyakit, maka pihak karantina akan berkordinasi dengan Dinas DKP3 untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca: IZI Kaltim dan DKM Assalam Perum Wika Gulirkan Pelatihan Manajemen Masjid
“Sejauh ini sapi yang berasal dari sana aman dari penyakit,” jelasnya.
Menurut data Dinas DKP3, hingga Desember 2017, ada 36 kelompok ternak yang terdaftar di Bontang, dengan populasi sapi mencapai 1.132 ekor. Dalam satu tahun, minimal 1 kali setiap tahunnya sapi milik kelompok ternak dilakukan vaksinasi. (adv)
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Polres Bontang Imbau Pendukung Paslon Tertib Lalu Lintas saat Kampanye
ekspos tv
VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone
ekspos tv
VIDEO: Bertepatan Imlek, KPU Bone Tolak Tim Umar-Madeng Sampaikan Aspirasi
ekspos tv








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !