EKSPOSKALTIM - Kendalikan Narkoba dari Rutan, Oknum Polisi Ditangkap BNNP Kaltim

Kendalikan Narkoba dari Rutan, Oknum Polisi Ditangkap BNNP Kaltim

Selasa, 30 Januari 2018 Jam: 21:25:00 WITA

Pelaku Narkoba dan barang bukti yang diamankan BNNP Kaltim. (foto:ist)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim berhasil mengungkap peredaran Narkoba yang melibatkan oknum polisi, dan seorang bandar yang tengah menjalani masa hukuman di balik jeruji besi.

Dari pengungkapan ini, sebanyak 50 gram lebih Narkoba jenis sabu, gagal edar. Pun mengamankan DD (22) beserta ketiga rekannya, SA (27), AA (28) dan AJ (20). DD diketahui polisi aktif yang bertugas di Polres Kutai Timur.

Penangkapan berlangsung di Jalan Abdul Rahman Hakim, Kota Samarinda, Sabtu sore (27/1) lalu, sekira pukul 16.30 Wita. Mereka diringkus saat AA menemai SA mengantarkan sabu ke DD.

Baca: Galian Jargas Dikeluhkan Warga, Komisi II DPRD Bontang Panggil Kontraktor

Dari hasil pemeriksaan sementara, DD memang telah menghubungi AA sebelumnya untuk mengantarkan narkotika jenis sabu sebanyak 1 bal atau setara 50.05 gram.

Selain barang bukti sabu, polisi juga mengamankan 1 buah tas ransel, 1 bungkus teh kotak untuk menyimpan sabu, 1 buah HP Xiaomi warna grey , 1 unit motor scoopy KT 6890 NY, 1 unit HP Samsung warna biru, 1 unit ranmor Vario warna merah KT 2354 OH dan masing-masing 1 unit HP Samsung warna putih dan hitam.

Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono menerangkan, dalam kasus ini DD berperan mengatur jalannya barang haram tersebut. Lantaran, Bintara berpangkat brigadir polisi dua (Bripda) ini memang sudah paham dengan kondisi Samarinda.

Baca: Terlibat Narkoba, Dua Pemuda Diamankan Polres Kutim

"DD berkomunikasi dengan seorang bandar Narkoba yang berada di dalam Lapas Bontang," ujar Raja.

Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan yang dikonfirmasi soal ini menyangkal jika ada anggotanya yang tertangkap BNNP Kaltim.

"Tidak ada itu anggota kita yang terlibat. Kalau gak percaya, cek aja di Humas Polres kalau ada. Nggak ada," sebutnya.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Waspada Difteri, Wawali Basri Ajak Masyarakat Hidup Bersih