EKSPOSKALTIM - Kampanye Negatif di Medsos, Bawaslu Kaltim: Kena UU ITE

Kampanye Negatif di Medsos, Bawaslu Kaltim: Kena UU ITE

Jumat, 26 Januari 2018 Jam: 22:11:04 WITA

Bawaslu Kaltim akan mengawasi kampanye baik secara konvensional maupun dunia maya. (foto:ilustrasi)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Diperbolehkannya para kandidat pasangan calon (paslon) Pilgub Kaltim 2018 berkampanye menggunakan media sosial, menjadi intensitas serius bagi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kaltim.

Ketua Bawaslu Kaltim, Saipul menerangkan, dalam pengawasan pesta demokrasi ini pihaknya akan mengawasi kampanye baik secara konvensional maupun dunia maya.

Untuk di dunia maya, pihaknya akan melakukan pengawasan dengan bekerjasama pihak kepolisian yang memiliki perangkat Siber Crime (kejahatan dunia maya).

Baca: Atur Kampanye di Medsos, KPU Kaltim: Kami Minta Paslon Laporkan Akun Resminya

“Karena dalam UU Pilkada, selain memberikan kewenangan juga memberikan batasan kewenangan kepada pengawas (bawaslu) untuk mengawasi pilkada di media sosial,” katanya, Jumat (26/1/2018).

Menurutnya, karena kewenangan itu pihaknya akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Kaltim.

“Teknisnya, nanti pihak kepolisian yang memberikan penindakan. Kita sama-sama mengawasi. Jika ditemukan di dunia maya ada yang melanggar, itu akan dikenakan UU ITE,” terangnya.

Baca: Rembuk dengan Stakeholder, KPU Kaltim Ingin Pilgub Jadi Wisata Politik

Ia mengimbau kepada paslon, tim pemenangan dan para simpatisan untuk bijak berkampanye menggunakan media sosial. Dapat berkampanye dengan sehat dan mendidik. Bukan menyebarkan berita bohong (hoax), menebar kebencian, hingga memunculkan isu Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).

“Seperti memfitnah. Karena kalau itu dilakukan siap-siap saja dipidana umum atau dijerat UU ITE. Kemungkinan itu ada, makanya kita harus waspada. Sekarang kita lihat saja sudah banyak ramai sosialisasi di dunia maya,” imbuhnya.

“Soal teknis kerjasamanya dan pelaporannya bagaimana, ini yang masih kita koordinasikan. Kita akan sampaikan ke Bawaslu RI untuk pola koordinasi ini, kepada pihak keamanan yang mempunyai jangkauan untuk mengawasi di media sosial tadi,” tukas Saipul. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Waspada Difteri, Wawali Basri Ajak Masyarakat Hidup Bersih