
EKSPOSKALTIM.com, London - Arsenal santer diberitakan akan melepas salah satu bintang mereka, Alexis Sanchez, ke Manchester United. Dari itu, Eks pemain Arsenal, Ian Wright, menilai mantan klubnya itu terpantau panik pada bursa tranfer musim dingin 2018
Kendati demikian, pada saat yang sama, klub asal London Utara tersebut juga dikabarkan akan memboyong Henrikh Mkhitaryan dari Man United sebagai bagian transfer Sanchez.
The Gunners juga diyakini akan menggaet penyerang Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Ian Wright menilai manuver Arsenal didasari oleh kepanikan. Menurut Wright, Arsenal hanya terlibat dengan Mkhitaryan karena situasi yang memaksa.
"Semua aktivitas transfer Arsenal dikendalikan oleh pihak lain. Arsenal tidak pernah mengejar Mkhitaryan; dia pemain yang disodorkan ke Arsenal," ujar Wright.
Hal serupa juga terjadi pada proses negosiasi dengan Pierre-Emerick Aubameyang. Wright berpendapat bahwa Arsenal terpaksa mengejar penyerang asal Gabon itu untuk mengompensasi kepergian Sanchez.
"Dua tahun lalu Aubameyang adalah incaran semua orang, tetapi sekarang mungkin situasinya berbeda. Dengan Arsenal yang begitu tiba-tiba mengincarnya, sepertinya mereka panik," tutur Wright.
Mantan penyerang Arsenal era 1980-an itu tidak menampik kualitas Mkhitaryan dan Aubameyang. Dia hanya meragukan bahwa kedua pemain itu cocok menggantikan Sanchez.
"Mereka berdua pemain hebat. Namun, kehilangan pemain sekelas Alexis Sanchez harus disusul dengan kedatangan pemain yang bisa segera menggantikannya. Saya tak yakin Mkhitaryan bisa melakukan itu," ucap sang legenda. (Lariza Oky Adisty)
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai
ekspos tv
VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan
ekspos tv
VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !