25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Nyatakan Mundur, Eh Maju Lagi, Begini Penjelasan Rusmadi


Nyatakan Mundur, Eh Maju Lagi, Begini Penjelasan Rusmadi
Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Rusmadi Wongso (kiri) - Safaruddin saat jumpa pers dengan wartawan, di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda Selasa (9/1) malam tadi. (Muslim)

EKSPOSKALTIM, Samarinda - Bakal calon gubernur (cagub) dari poros PDIP- Hanura, Rusmadi Wongso menjawab kritikan terhadapnya, terkait keputusannya maju (lagi) dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018-2023.

Diketahui, pada Kamis (4/1) lalu ia sudah membuat keterangan resmi yang isinya menyatakan bahwa mengurungkan niatnya untuk maju dalam Pilgub Kaltim. Rusmadi memilih ingin menjaga kondusifitas dan netralitas di tubuh ASN Pemprov Kaltim dalam pesta demokrasi ini.

Namun, kini Rusmadi melanjutkan perjuangannya bersama Irjen Pol Safaruddin yang diusung oleh poros PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Timbul ditengah masyarakat opini yang menganggap Rusmadi, telah plin-plan.

Rusmadi mengaku sudah mendengar perspektif di tengah masyarakat seperti itu. Namun ia menilai, ada alasan yang kuat bahwa dirinya memantapkan diri untuk melanjutkan proses Pilgub ini.

Berita terkait: Rusmadi - Safaruddin Klaim Koalisi "Tangan Tuhan"

"Dalam perjalanannya ternyata ada tangan tuhan yang hadir. Tanggal 4 saya resmi memang tidak melanjutkan. Tapi ada doa dari relawan dan masyarakat untuk terus maju, dan pada akhirnya kedua partai ini mengusung saya," jelas Rusmadi, saat jumpa pers dengan awak media di Hotel Bumi Senyiur, Kota Samarinda, Selasa (9/1/2018).

Menurut Rusmadi, tekad untuk tetap mengabdikan diri bagi daerah yang membuatnya memutuskan maju kembali di Pilgub Kaltim. Meskipun sebelumnya ia sudah sempat menyatakan menarik diri.

Soal hubungannya dengan Gubernur Awang Faroek Ishak, yang menjadi pertimbangannya mundur karena tidak mau bersebrangan dengan Awang Faroek Ishak, Rusmadi mengaku pasrah.

Namun ia menyangkal jika dianggap terjadi disharmonisasi antara dirinya dengan gubernur. Sebab, inilah pesta demokrasi.

Rusmadi mengaku tetap menjalin komunikasi dan bersilaturahmi dengan Awang, yang ia anggap tak hanya atasannya tetapi sebagai orang tuanya sendiri.

Berita terkait: Mundur dari Pilgub Kaltim, Rusmadi Wongso Ucapkan Salam Perpisahan

"Sejak saya mendaftarkan diri (ke penjaringan partai) kawan-kawan media tahu kan bahwa itu dorongan dari tokoh- tokoh Kaltim, dan yang kencang mendorong saya adalah pak gubernur. Dan kawan- kawan (media) juga ingat pada saat saya mendaftarkan diri tanggal 13 Juni 2017, ke partai PDIP dan Nasdem didampingi oleh gubernur," kenang Rusmadi.

Rusmadi menambahkan, pada Minggu (7/1) ia dipanggil oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Sebelum berangkat ke Jakarta, tuturnya, ia meminta izin sekaligus menyampaikan kepada Gubernur Awang Faroek Ishak bahwa dirinya diminta untuk maju di Pilgub Kaltim mendampingi Irjen Pol Safaruddin.

"Komunikasi dengan bapak Safaruddin sudah intens sejak 24 Desember lalu. Dan saya selalu laporkan kepada pak gubernur. Karena bagaimanapun juga tak hanya menghormati beliau, tetapi juga saya anggap beliau sebagai orangtua saya," ujarnya.

"Apa yang saya sampaikan beliau (Awang Faroek Ishak) terima. Tapi ada catatan dari beliau, saya harus jujur kemukakan, yaitu harus jadi calon gubernur," pungkasnya.

Dengan keputusannya yang akan maju dalam Pilgub Kaltim ini, Rusmadi rencananya akan mengajukan surat pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan posisinya sebagai Sekprov ke Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

Irjen Pol Safaruddin menimpali ketika Rusmadi dicecar oleh awak media terkait langkahnya yang plin-plan.

"Saya jawab, saya jawab pak. Saya yang meminta kepada pak Rusmadi (untuk maju)," sambung Safaruddin.

Berita terkait: Maju di Pilgub Kaltim, Kapolda Irjen Safaruddin Dimutasi

Menurutnya, ajakan tersebut sebagai bentuk niat dan bentuk keprihatinan terhadap kondisi Kaltim saat ini.

"Saya bilang kalau saya tidak sama-sama dengan bapak Rusmadi, saya juga akan mundur. Ini adalah amanah, apakah bapak mau melihat Kaltim terus seperti ini. Kalau saat lebaran, segala kebutuhan pokok mahal terus dan segala persoalan lain," jelas Safaruddin, kepada Rusmadi saat negosiasi di Jakarta beberapa hari lalu. Akhirnya, Rusmadi pun bersedia menerima pinangannya.

"Saya minta Pak Rusmadi untuk bersama-sama saya kita majukan Kaltim ini," tambahnya.

Berbeda dengan Rusmadi yang akan mengajukan surat pengunduran diri, Irjen Pol Safaruddin mengaku tidak mengajukan pengunduran diri dari Korp Bhayangkara. Ia mengaku, dirinya dalam tahap proses mutasi dari posisi Kapolda Kaltim ke Mabes Polri sebagai Pati Baimtelkam Polri.

"Coba teman-teman baca dalam surat mutasi itu ada dalam kurung bahwa (mutasi) dalam rangka pensiun. Jadi enggak usah disuruh mundur nanti akan mundur sendiri," cetus Jendral Pangkat 2 ini.

Pasangan Rusmadi- Safaruddin yang diusung oleh Partai PDIP dan Hanura ini rencananya akan mendaftarkan sebagai peserta di Pilgub Kaltim 2018- 2023 ke KPU Kaltim, Rabu (10/1) pukul 16.00 Wita. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai

ekspos tv

VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan

ekspos tv

VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

100%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0