EKSPOSKALTIM, Mahulu - Pembangunan Jembatan Sungai Klavang Besar di Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus dikebut.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Mahulu Yunik Bachtiar mengatakan, pembangunan jembatan yang dimulai sejak Juli 2017 itu, sudah berjalan sekitar 50 persen.

“Saat ini sedang dikerjakan pemasangan pondasinya,” katanya kepada Ekspos Kaltim, Kamis (5/10). 

Kendala pembangunan Jembatan Sungai Klavang Besar adalah mendatangkan material bangunan. Pengakutan material bangunan selama ini menggunakan transportasi Sungai Mahakam.

“Satu-satunya transfortasi yang bisa digunakan untuk mengangkut material hanya kapal. Sedangkan kapal bisa masuk kalau air sungai pasang. Jadi kalau surut, pengakutan material bangunan harus ditunda,” jelas pria berkacamata itu.

Meski begitu, dia optimistis, jika pembangunan Jembatan Sungai Klavang Besar bakal rampung sesuai target, yakni Desember 2017. “Kami masih yakin selesai akhir tahun ini,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Sungai Klavang Besar memiliki panjang 40 meter dengan lebar keseluruhan 8 meter.

Dana pembangunan tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp 21,296 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) Pemprov Kaltim. (adv)