20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Kota Bontang Dilirik Dua Investor Power Plant


Kota Bontang Dilirik Dua Investor Power Plant
ilustrasi (foto : int)

EKSPOSKALTIM, Bontang - Kegigihan Pemerintah Kota Bontang untuk menjadikan Kota Bontang sebagai kawasan Industri nampak semakin terang. Pasalnya, kali ini  ada dua investor Power Plant yang tertarik untuk berinvestasi di Kota Bontang.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Pemasaran Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BP2TPM) Kota Bontang, Puguh Harjanto, saat ditemui dikantornya di Jalan Awang Long, Bontang Utara, Senin (26/9) siang tadi.

Puguh menjelaskan, sejauh ini satu diantara dua investor tersebut telah melakukan presentasi. Sedangkan yang lainnya masih menunggu jadwal yang tepat untuk melakukan presentasi.

“Kalau yang satu ini sudah presentasi, bentuk investasi mereka adalah murni tanpa melibatkan pemerintah, disini kami hanya memfasilitasi mereka dari segi perizinan dan lain – lain,” ujarnya

“Kalau yang satunya kita belum pernah bertemu, soalnya dari dua minggu yang lalu belum pernah tepat waktunya. Kebetulan mereka ada jadwal, begitu juga minggu berikutnya walikota yang dinas, jadi belum bertemu,” tambahnya

Lanjut Puguh, dari isi presentasinya waktu lalu investasi yang ditawarkan adalah penyediaan Power Plant dengan kapasitas 8,5 Mega Watt, dengan skema investasi murni. Sedangkan, untuk investor satunya akan menyediakan Power plant dengan kapasitas 40 Mega Watt.

“Ini tinggal kita kawal lagi, karena investor Power Plant dengan kapasitas 8,5 Mega Watt ini sudah siap. Hanya saja musti kita kroscek kembali, terkait ketentuan yang mereka harus penuhi, sesuai dengan Peraturan Walikota (Perwali) yang berlaku,” pungkasnya.

Disinggung soal lahan, ia mengaku belum menentukan karena lahan yang dipergunakan untuk Power Plant bersifat fleksibel, sesuai dengan jalur pipa gas. Karena Power Plant ini menggunakan skema Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

“Kita membutuhkan pasokan gas untuk menjalankan Power Plant tersebut, makanya kita harus pertimbangkan. Masih banyak yang harus kita kaji kembali. Selain itu, terkait mana yang akan kita pilih dari dua investor tersebut kita harus tinjau kembali, mana yang cocok untuk kita bekerja sama,” ulasnya.

Ia menilai hal ini sangat menarik, karena dengan adanya pembangunan Bandara dan Mall Kota Bontang pastinya akan lebih diperlukan lagi supplier listrik dengan kapasitas besar, untuk menujang dua projek yang sedang berjalan tersebut.

“Penawaran ini sangat menarik, selain dari listrik yang akan dihasilkan. Utamanya bisa bersinergi oleh kawasan industri, karena kita akan mengarah sebagai tujuan kawasan industri,” tutupnya.

Reporter : Slamet Riyadi    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0