23 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Akses Tering Ujoh Bilang Baru 40 Persen, Ditarget Rampung 2027


Akses Tering–Ujoh Bilang Baru 40 Persen, Ditarget Rampung 2027
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji mengendarai motor trail didampingi Wakil Bupati Kutai Barat (Kubar) Nanang Ardiani dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Suhuk saat meninjau pengerjaan proyek pembangunan jalan di STA 41, Jalan Tering - Ujoh Bilang ( Mahakam Ulu). (Antarakaltim/Ho- Adpim)

Samarinda, EKSPOSKALTIM - Pembangunan akses jalan dari Tering, Kabupaten Kutai Barat, menuju Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, baru mencapai 40 persen dari total panjang 26 kilometer.

“Dari empat segmen, baru sekitar 40 persen terlaksana. Kita akan kejar segmen dua dan empat yang pergerakannya masih agak lambat,” kata Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji saat meninjau proyek di STA 41, Senin (20/10). Ia didampingi Wakil Bupati Kutai Barat Nanang Ardiani dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Suhuk.

Seno meminta Dinas PUPR Kaltim mempercepat pekerjaan agar seluruh segmen bisa selesai pada akhir 2025. Dari STA 41 hingga STA 140 akan ditangani menggunakan dana APBN dengan nilai kontrak Rp459 miliar melalui skema tahun jamak hingga 2027.

Paket pekerjaan APBN mencakup 11 jembatan dan perkerasan aspal. Sedangkan pekerjaan dengan dana APBD Kaltim menggunakan sistem rigid beton. “Akan ada kombinasi aspal dan rigid, termasuk cutfill dengan volume besar,” jelasnya.

Masih ada sekitar 13 kilometer jalan yang memerlukan intervensi tambahan. Seno meminta agar pemerintah provinsi menanganinya dengan sirtu agar bisa berfungsi sementara. Pada 2026, Pemprov Kaltim menyiapkan Rp165 miliar untuk melanjutkan proyek, sebelum mempertimbangkan pemotongan DBH.

“Kita harapkan 2027 seluruh ruas jalan sepanjang 140 kilometer dari Tering ke Ujoh Bilang sudah bisa dilalui dengan baik, termasuk sepeda motor,” ujar Seno.

Wakil Bupati Mahulu, Suhuk, yang datang melalui jalur darat, mengatakan jalur itu kini sudah bisa dilewati kendaraan penumpang. “Tapi untuk angkutan logistik maksimal truk hanya bisa tiga ton. Lebih dari itu berat, tanjakan masih terlalu tinggi, Pak Wagub,” ungkapnya.

Peninjauan turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kaltim Ekti Imanuel bersama sejumlah anggota dewan dan pejabat Dinas PUPR Kaltim. Wagub Seno Aji bahkan mencoba melintasi jalur tersebut dengan sepeda motor trail sambil menyapa para pekerja di lapangan.

Reporter : ANTARA    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0