05 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Wali Kota Bontang Ajak Remaja Stop Stunting dan Hindari Fatherless


Wali Kota Bontang Ajak Remaja Stop Stunting dan Hindari Fatherless
Wali Kota Bontang saat membuka Jambore Generasi Berencana. Foto: Prokompim

Bontang, EKSPOSKALTIM - Suasana Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Selasa pagi (30/9), dipenuhi semangat muda. Wali Kota sekaligus Bunda Genre, Neni Moerniaeni, resmi membuka Jambore Ajang Kreativitas Generasi Berencana (Genre) Kota Bontang 2025.

Mengusung tema “Stop Stunting, Start Caring, Tanpa Fatherless, Generasi Berkualitas”, kegiatan ini diikuti 136 peserta dari 17 PIK Remaja. Sebanyak 27 panitia dari DP3KAB Bontang bersama Forum Genre turut mendukung jalannya acara.

Hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Nurizky Permanajati, Kepala DP3KAB Edy Forestwanto, Kepala Dinkes Bahtiar Mabe, Kepala BNN Lulyana Ramdhani, narasumber Reni Murni, serta pengurus Genre Indonesia Bontang.

Dalam sambutannya, Wali Kota menekankan pentingnya peran Program Genre dalam membangun karakter remaja. Menurutnya, program ini tak hanya soal penyuluhan usia ideal menikah atau perencanaan masa depan, tapi juga memperkuat pendidikan karakter lewat kegiatan positif bersama orang tua, guru, dan tokoh masyarakat.

“Success for tomorrow begins today. Kalau kalian ingin sukses, mulai hari ini harus punya cita-cita, belajar, dan berubah. Jangan pacaran di usia sekolah, karena itu justru bisa membuat kalian rapuh dan tergantung. Fokuslah pada diri sendiri dan prestasi,” tegas Neni.

Ia menambahkan, pembangunan remaja harus sejalan dengan pembangunan keluarga harmonis. “Kami sedang mempersiapkan program pelibatan suami-istri dalam membangun rumah bangga. Keluarga yang sehat dan harmonis menjadi benteng pertama dari berbagai persoalan remaja, mulai dari mental health hingga kenakalan remaja,” ujarnya.

Kota Bontang yang kini berusia 26 tahun menargetkan peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2030. Remaja disebut sebagai elemen kunci dalam visi tersebut.

Reporter : Tim     Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%



Comments

comments


Komentar: 0