Bontang, EKSPOSKALTIM – Pemerintah Kota Bontang menargetkan seluruh akses jalan terang benderang pada 2026. Program Bontang Terang disebut Wakil Wali Kota Agus Haris sebagai salah satu unggulan Pemkot periode 2025–2028.
“Kan memang salah satu program unggulan kami ini Bontang Terang. Insyaallah tahun 2026 itu terang semua, khususnya jalan protokol,” ujarnya kepada EKSPOSKALTIM, Jumat (22/8).
Agus menjelaskan penerangan jalan umum (PJU) diprioritaskan untuk mencegah tindak kriminal di waktu gelap sekaligus meningkatkan keselamatan pengendara. Lampu jalan dinilai krusial, apalagi masih ada jalur berlubang yang rawan menimbulkan kecelakaan.
“Tujuannya keamanan, agar pengendara bisa mengantisipasi kecelakaan maupun pencurian,” jelasnya.
Menurut Agus, pengadaan dan perbaikan PJU sudah tercatat dalam anggaran perubahan. Saat ini Dinas Perhubungan tengah melakukan inventarisasi.
“Mudah-mudahan di anggaran perubahan ini mereka sudah memasukkan perbaikan juga perawatannya,” harapnya.
Ia menegaskan pembenahan tak hanya soal lampu mati, tapi juga tiang rapuh, tiang berdiri tanpa lampu, hingga penambahan tiang di wilayah yang masih gelap.
“Untuk tiang yang tumbang ada lampunya, akan ada perbaikan. Kalau wilayah gelap nanti didirikan tiang penerangan di situ,” tegas Agus.
Sejumlah titik masih jadi sorotan, terutama jalan poros, gang, dan lorong di Bontang. Untuk jalan utama, Agus menyebut median jalan rata-rata sudah terpasang tiang lampu.
“Kalau jalan utama sih rata-rata sudah banyak yang terang. Tinggal di gang atau lorong-lorong seperti daerah lembah di Kelurahan Berbas Tengah,” tuturnya.
Ia menambahkan Dishub juga diminta memasukkan penataan gang dalam anggaran, termasuk rencana penutupan paret agar jalan tak lagi sempit.
“Itu juga sudah saya minta ke Dishub agar dimasukkan dalam anggaran, termasuk nanti di tahun depan direncanakan penutupan paret,” pungkasnya.








Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !