20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Tekan Perselisihan HI, Disnaker Bontang Minta Perusahaan dan Pekerja Paham Aturan


Tekan Perselisihan HI, Disnaker Bontang Minta Perusahaan dan Pekerja Paham Aturan
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Disnaker Bontang, Anang Prastowo. (EKSPOSKaltim/Hermawan)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Permasalahan hubungan perusahaan dengan karyawan kerap terjadi dalam dunia tenaga kerja. Tak heran, dibutuhkan penyelesaian yang baik dalam menghadapi itu.

Hal tersebut terus dilakukan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang dalam memberikan solusi terkait permasalahan yang timbul dari perselisihan itu.

Baca juga : Disnaker Bontang Umumkan Dua Nama yang Lolos Tes Tertulis Loker PT KPI

Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPPHI) Anang Prastowo mengatakan, pihaknya terus memberikan sosialisasi Undang-Undang Ketenagakerjaan. Mengingat dalam kedua belah pihak, harus  memahami tugas dan perannya.

“Selain memberikan solusi, kami juga lakukan pencegahan terhadap permasalahan yang akan timbul dari kedua belah pihak,” katanya saat dihubungi, Rabu (11/11/2020).

Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) menurut UU No. 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (UU PPHI) ialah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja atau buruh atau serikat pekerja atau serikat buruh.

Baca juga : Ini Tanggapan Peserta Pelatihan Tata Rias Pengantin Hijab Garapan Disnaker Bontang

Kebanyakan, lanjut Anang, perselisihan terjadi akibat pendapat yang tidak sesuai dalam pengakhiran hubungan kerja dari satu pihak saja. Bahkan tidak sesuai upah yang ditetapkan.

 “Memang keduanya saling membutuhkan. Tetapi harus mengikuti aturan yang ada,” terang pria berkacamata itu. (adv)

Reporter : Hermawan    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0