
EKSPOSKALTIM.COM, Bontang - Money Politics atau politik uangmenjadi momok dalam pesta demokrasi. Tak heran upaya pencegahan untuk meminimalisir penyakit politik itu dilakukan saat ini.
Politik uang menjadi isu yang santer terdengar pada musim pilkada. Membeli suara dengan pemberian rupiah dinilai menjadi cara instan mendulang kemenangan.
Baca juga : Ini Tanggapan Peserta Pelatihan Tata Rias Pengantin Hijab Garapan Disnaker Bontang
Untuk menekan itu, Tim A’sri membentuk Satgas Jaga Kampung. “Nantinya di setiap RT minimal satu orang dipasang disitu. Cegah penyiraman (melakukan money politics),” kata Ketua Tim A’sri Dwi Putranto
Pembentukan ini bukan hal yang sulit. Mengingat struktur Tim A’sri terbentuk sampai tingkat RT. “Mulai dari bawah sampai atas (kota),” terangnya.
Dwi pun mengaku, keanggotaan Tim A’sri lebih dari seribu. Apalagi anggotanya bukan kalangan etnis Jawa saja."Di sini bukan asal rekrut saja," sebutnya.
Baca juga : Debat Publik, Basri Rase Tawarkan Berbagai Solusi Atas Permasalahan Bontang
Terakhir, Ia menyebutkan pembentukan ini sebagai bentuk tanggungjawab dalam mengawal pesta demokrasi tersebut.
"Sehingga pemenang Pilkada Bontang bukan dari hasil money politics.Tetapi yang benar-benar meletakkan suara dengan baik.Bukan dibodohi dengan sesuatu,” ungkapnya.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !