29 Maret 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Sambut HKAN 2020, Wali Kota Neni Ajak Masyarakat Jaga Keseimbangan Alam


Sambut HKAN 2020, Wali Kota Neni Ajak Masyarakat Jaga Keseimbangan Alam
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni (kedua dari kiri) saat menghadiri peringatan HKAN 2020, di Mangrove Park Saleba, Kota Bontang. (ist)

EKSPOSKALTIM.COM, Bontang – Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, mengajak seluruh lapisan masyakat untuk menjaga keseimbangan alam. Hal itu disampaikannya saat menghadiri sekaligus membuka gelaran Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 dan Kemah Konservasi, di Bontang Mangrove Park (BMP) Taman Nasional Kutai (TNK), Selasa (15/9/2020) pagi.

Lebih lanjut, mantan ketua DPRD Bontang ini juga mengapresiasi dan menyambut baik peringatan HKAN yang diselenggarakan di Kota Bontang, tepatnya di objek wisata alam Bontang Mangrove Park yang merupakan bagian dari Taman Nasional Kutai.

Baca juga: Tangkap 3 Jurnalis Pers Mahasiswa, Dit Polairud Polda Sulsel Tuai Kecaman

“Peringatan HKAN tahun ini bertema ‘Nagara Rimba Nusa, Merawat Peradaban Menjaga Alam’, yang berarti Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai calon Ibu Kota Negara baru hendaklah pembangunannnya menyelaraskan alam dan kemajuan peradaban. Hal tersebut sejalan dengan misi Kota Bontang: Green City, Smart City, Creative City,” ujar Neni.

Tema ini lanjutnya, menekankan pada semangat berperadaban maju yang harmoni dengan alam di era milenial dan menjadi catatan sejarah dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru Indonesia. Meskipun semangat konservasi alam diharapkan dapat tertanam di semua generasi, mengingat tidak ada generasi manapun yang tidak tergantung pada alam.

Melalui peringatan HKAN yang dilakukan tiap tahun ini, Neni berharap manusia semakin sadar akan pentingnya konservasi alam, serta menggalang semangat dan memotivasi masyarakat khususnya masyarakat Bontang, untuk berperan aktif mencegah dan menyelamatkan alam dari berbagai ancaman.

“Dan tentunya tidak melakukan kerusakan terhadap ekosistem alam yang dilindungi sebagai kawasan konservasi, tidak  membuang sampah sembarangan, melepas liarkan satwa yang dilindungi, menghindari penggunaan barang berbahan plastik, tidak melakukan pembakaran lahan tanpa terkendali, dan tidak memperdagangkan satwa dan tumbuhan yang dilindungi,” pungkasnya.

Baca juga: Dua Pelaku Narkoba di Bontang Dibekuk, Polisi Sita Sabu Seberat 6,15 Gram

Untuk diketahui, rangkaian Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2020 dan Kemah Konservasi ini, dihadiri oleh Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Sekretaris Ditjen KSDAE Tandya Tjahjana, didampingi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Bontang, Dandim 0908/Bontang, Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Sekretaris Daerah Bontang, OPD dan perwakilan BKSDA seluruh Indonesia.

Penyelenggaraan acara HKAN 2020 ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, seluruh peserta diwajibkan menjaga jarak, memakai masker, face shield, mencuci tangan, membawa tumbler, dan diminta membawa hasil tes kesehatan.

Reporter : Asep Suhendar    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0