EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Virus corona menjadi pembicaraan hangat di dunia. Di Tanah Air sendiri, hingga Senin (23/3/2020), sebanyak 579 orang positif terjangkit Covid-19. Dari jumlah tersebut, terdapat 11 orang dari Bumi Etam.

Untuk itu, DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kaltim menghimbau kepada seluruh pengurus serta para pemuda gereja serta masyarakat di Bumi Etam, agar mengikuti himbauan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim. Hal itu dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: Pandemi Wabah Virus Corona, Dewan Pers Ajak Insan Pers Bersatu

Dalam himbauan tersebut, mereka meminta agar lapisan masyarakat mulai dari TNI, Polri, kader dan pengurus DPC GAMKI Se-Kaltim, bersama-sama memutus rantai penyebaran virus tersebut.

“Kita haru s bersatu, dan jangan saling menyalahkan ataupun mempolitisir keadaan,” kata Ketua DPD GAMKI Kaltim, Nixon Butarbutar, Selasa (24/3/2020).

Selain itu, ia juga meminta kepada semua gereja untuk tidak melakukan peribadatan di rumah ibadah. Melainkan, melakukan ibadah dirumah masing-masing, agar menghindari dari kerumunan orang. Terutama di ruangan tertutup.

Juga ia meminta kepada seluruh aktivitas konsolidasi internal GAMKI di Kaltim untuk ditunda sementara waktu, sampai kondisi kembali kondusif, serta tetap menjaga kesehatan, dengan memperhatikan asupan gizi dan olahraga dengan teratur.

Dalam surat himbauan/seruan yang disampaikan DPD GAMKI Kaltim, mereka meminta kepada seluruh civitas GAMKI untuk dapat saling berbagi kebutuhan seperti pangan,masker,hand sanitizer dan disinfektan kepada sesama warga, sebagai bentuk solidaritas kemanuasiaan.

Baca juga: Rustam HS : Pembangunan Kilang Bontang, Jangan Sampai Dipindahkan!

Dan juga menekankan agar masyarakat lebih bijak dalam menyaring informasi yang beredar, untuk jangan langsung percaya dan hati-hati dalam menyebarkan berita Hoax.

Di akhir himbauannya, Ketua DPD GAMKI Kaltim berharap masyarakat bisa saling mendoakan satu sama lain, agar wabah virus ini dapat cepat berakhir, serta aktivitas masyarakat kembali normal seperti biasa.

“Dan kita juga mendoakan keselamatan para petugas medis yang terus menjadi pejuang di garda terdepan,” tutupnya.