20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Situasi PPU Sudah Terkendali, Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Kaltim


Situasi PPU Sudah Terkendali, Gubernur Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas Kaltim
Gubernur Kaltim Isran Noor. (EKSPOSKaltim/Muslim)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengimbau kepada masyarakat di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) untuk bersabar dan menahan diri dengan tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Ia juga mengajak masyarakat menjaga kondusifitas Kaltim.

Imbauan gubernur itu disampaikan melalui Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin, usai memonitor perkembangan situasi kamtibmas di PPU.

Baca juga: Ketua DPRD Kaltim Akan Fokus Perjuangkan Anggaran Pembangunan

“Gubernur turut prihatin dengan situasi PPU hari ini, terlebih adanya kerugian besar akibat terjadinya pembakaran. Sementara masalah sebenarnya yakni ada tindakan kriminal yang dilakukan beberapa oknum remaja sudah ditangani Polres PPU,” kata Syafranuddin, di Samarinda, Rabu (16/10).

Disebutkan Syafranuddin, kedewasaan bersikap merupakan kunci utama dari terciptanya kondusifitas daerah, terlebih di PPU bakal menjadi bagian dari pusat Ibu Kota Negara (IKN).

Sebagai kepala daerah, disebutkan Gubernur Isran prihatin dengan apa yang terjadi di PPU. Baik peristiwa di Pantai Nipah-Nipah, Rabu (9/10) malam pekan lalu, dan yang terjadi Rabu (16/10).

“Kasus penganiayaan yang melibat sejumlah remaja yang masih berstatus pelajar di PPU ini, telah ditangani Polres PPU. Bahkan tersangka dan beberapa saksi lainnya sudah diamankan tidak lama setelah kejadian di Pantai Nipah-Nipah. Dari proses hukum yang ada, tergambar jelas kalau Polres PPU sudah menangani tindak pidananya. Bahkan pelaku utama ditetapkan sebagai tersangka,” beber Ivan.

Kepada masyarakat, Pemprov Kaltim mengimbau untuk tidak terpancing dengan situasi di PPU. Pemprov juga berharap, masyarakat tidak menyebarkan foto atau video peristiwa di PPU hari ini.

"Situasi di PPU hingga Rabu malam ini sudah kondusif. Bahkan Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltim sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat di PPU, dengan harapan Kamtibmas PPU dijaga,” jelas Syafranuddin.

Syafranuddin juga mengingatkan awak media untuk berhati-hati dalam pemberitaan, agar PPU benar-benar damai dan aman seperti biasa.

Terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan keadaan PPU pada Kamis (17/10) sudah berangsur normal kembali.

“Situasi sudah berlangsung normal dan aman, sebanyak 4 SSK Pasukan Polda Kaltim juga telah diturunkan guna mempertebal keamanan” tutur Ade dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (17/10).

Ade menjelaskan kejadian ini berawal dari sekelompok massa yang melakukan unjuk rasa di sekitar wilayah Pelabuhan, terkait peristiwa penikaman terhadap dua orang pemuda di Pantai Nipah-nipah, Penajam.

Baca juga: Siswadi Resmi Pimpin DPRD Samarinda 2019- 2024

Ia menambahkan bahwa tindak pidana terkait penikaman tersebut sebenarnya telah diproses oleh Polres Penajam Paser Utara. Tersangka pun telah diamankan guna proses hukum yang berlangsung.

Lebih lanjut Kombes Pol Ade Yaya Suryana meminta masyarakat tidak menyebarkan foto-foto dan video kejadian unjuk rasa di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kejadian, Rabu (16/10/2019) itu, sudah aman terkendali, sehingga penyebaran foto dan video melalui medsos berpotensi memperkeruh suasana” tuturnya.

“Masyarakat diharap tenang, tidak melakukan upaya-upaya di luar koridor hukum, apalagi bahkan melanggar hukum. Percayakan proses penanganan permasalahan kepada penegak hukum. Kami juga memohon kepada seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” himbau Ade. (*)

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0