EKSPOSKALTIM.com, Bone - Kondisi jembatan yang berada di Desa Watu, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone cukup memprihatinkan dan mengancam jiwa.

Bagaimana tidak, balok kayu yang dijadikan alas jembatan sudah banyak yang patah, dan tampak pula ada yang bolong.

Baca juga: Inilah 54 Nama yang Lolos Seleksi Anggota PPK di Bone

Jadinya, semua pengguna jalan baik roda empat maupun roda dua harus hati-hati saat melintas. Bila tidak, bisa saja terperosok.

Seorang warga sekitar, Andi Adil (32) mengatakan, kondisi jembatan ini akan semakin membahayakan bila dilalui saat hujan.

“Kalau sudah hujan, jalannya pasti sangat licin,” kata Andi Adil, Minggu (25/11).

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Bone lebih peduli dengan keselamatan warganya dengan segera melakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut.

“Kami harap jembatan ini segera diperbaiki. Tapi kalau bisa dipermanenkan. Bukan sekedar tambal sulam saja,” pintanya.

Baca juga: Mukhawas Ajak Bawaslu Bone Tegas Tindak Pelanggaran Pemilu

Kata dia, perbaikan sekadar tambal sulam saja hanya akan bertahan paling lama 6 bulan saja. Mengingat, jembatan ini ramai dilewati kendaraan setiap harinya.

“Jembatan ini kan penghubung 27 desa di Kecamatan Cenrana, dan menjadi akses utama ke pusat Kabupaten Bone,” ujarnya.

Bahkan, lanjut ia menambahkan, warga dari Kabupaten Wajo kerap melalui jembatan ini untuk ke Watampone, Kabupaten Bone.

“Apalagi Cenrana ini dikenal sebagai daerah pengekspor kepiting. Jadi segala jenis kendaraan baik kecil maupun besar sering lewat di jembatan ini,” tandasnya.

Video Terkini EKSPOS TV: Pesta Adat Pelas Tanah Kutim 2018 Episode 1

ekspos tv