EKSPOSKALTIM.com, Sangatta - Salah satu faktor pendukung utama dalam berkembanganya percepatan perekonomian suatu daerah, adalah keberadaan bandara. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Agusriansyah Ridwan, Senin (19/3) kemarin.

Agusriansyah mengatakan, Kutim yang memiliki sumber DAYA alam (SDA) dan potensi kepariwisataan tentu menjadi salah satu tujuan di Kalimantan Timur (Kaltim). Maka dari itu, untuk menunjang hal tersebut, keberadaan Bandara Sangkima yang representatif diperlukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Kutim.

"Bandara Sangkima sekiranya sangat prioritas untuk bisa dibangun,” harapnya.

Politisi PKS ini juga menuturkan, keberadaan bandara akan mempengaruhi semua sektor kehidupan. Oleh karena itu, dalam perencanaan kebijakan pembangunan bandara itu harus betul -betul dilakukan analisa secara menyeluruh, seperti memperhatikan sistem tata ruang dan kelangsungan lingkungan hidup yang bertanggung jawab.

"Dengan analisa yang baik, akan melahirkan data informasi yang mampu memunculkan konsep perencanaan pembangunan yang terintegrasi," kata Agusriansyah.

Lebih lanjut ia memaparkan, bila bandara betul akan dibangun, tentu masyarakat yang berada di wisata Teluk Lombok, Teluk Perancis dan sekitarnya akan merasakan dampak positifnya, yakni dapat meningkatkan perekonomian mereka karena banyaknya turis lokal maupun luar yang akan datang berkunjung.

“ Tentu bila itu terjadi, rumah penduduk di sana nanti bisa dijadikan home base, dan masih banyak lagi implikasi positif yang bisa diberikan terhadap masyarakat khususnya di sekitar Sangkima dan umumnya kabupaten Kutai Timur. Dan tentunya ini bisa juga meningkatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( (PAD ),” pungkasnya. (adv)