EKSPOSKALTIM.com, Bone - Tiga anggota organisasi Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) STKIP Muhammadiyah Bone terjatuh dari Tower, Selasa (11/9/2018) siang tadi, sekira pukul 14.00 Wita.
Insiden tersebut terjadi di lingkungan kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bone (eks kantor Dinas Penerangan), Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Jeppe'e, Kecamatan Tanete Riattang.
Baca juga: Dilamar Anggota DPRD Sidrap, Kisah Asmara Shinta Bachir Kembali Disorot
Ketiga korban tersebut yakni Muh Akbar, Safrijal dan Rahmatun Nair alias Ampang. Dari insiden tersebut, Akbar meninggal dunia dan dua rekannya masih kritis di rumah sakit.
Menurut informasi yang dihimpun di TKP, Akbar yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di STKIP Muhammadiyah Bone itu bermaksud menurunkan tower itu karena menghalangi pembangunan masjid
Ketika berada di atas Tower setinggi 30 meter dan hendak menurunkan ujung Tower bersama rekannya menggunakan bambu yang masih muda, tiba-tiba bambu yang digunakannya itu patah dan runtuh.
Saat runtuh, ketiga korban tak mampu melepaskan diri dari tiang, dikarenakan tali pengaman yang mereka gunakan sulit untuk dilepaskan.
Baca juga: Mendadak, Anggota Satreskoba Polres Bone Dites Urine
"Semuanya ikut terjatuh dan tertimpa tiang tower," ucap Jamaluddin, salah seorang warga setempat.
Akbar mengalami luka patah dan pecah di bagian kepala hingga menyebabkan ia meninggal dunia. Sementara Safrijal dan Ampang mengalami luka parah pada kaki sebelah kiri dan tengah kritis di RSUD Tenriawaru Bone.
Video Personil Satreskoba Polres Bone Dites Urine Dadakan
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !