EKSPOSKALTIM.com, Bone - Hati ibu siapa yang tak sedih bila melihat bayi yang baru dilahirkannya harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Seperti yang dialami Alfrida warga Tippulue, Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulsel.

Mirisnya lagi, Alfrida pun harus berpisah dengan bayinya untuk sementara waktu, dikarenakan ia tak mampu bayar biaya rumah sakit.

Baca: Resmob Polres Bone Bekuk Residivis Kambuhan Asal Kendari

Akun facebook Lsm Latenritatta dalam postingannya, Sabtu (21/7) sore tadi mengatakan, bayi Alfrida ini tersandera di RSUD Tenriawaru Bone sejak sepekan lalu.

"Bayi tersandra di RSU dr. Wahidin Bone sudah satu minggu, org tua bayi tidak mampu membayar tebusan biaya kesehatan.... Sumber masyarakat tippulu'e," tulis Lsm Latenritta dalam caption foto bayi yang diduga tersandera tersebut.

Di postingan lainnya, Lsm Latenritatta mengajak masyarakat facebook untuk patungan menebus biaya rumah sakit sebesar Rp3 juta yang harus dibayar ibu Alfrida.

"Yuk patungan kita tebus bayi tersandra di rumah sakit umum bone.... Saya mukhawas 500 ribu. Butuh 3 juta Skg," katanya.

Ajakan Mukhawas pemilik akun Lsm Latenritta itu pun disambut baik sejumlah warga Net.

"Kerumah Ki ndinda ada saya bisa bantu juga 1jt," tulis akun Ajhy Iwan.

Di sisi lain yang membuat warga Net berang, yakni adanya pernyataan pihak rumah sakit yang dinilai tidak beretika kepada ayah si bayi.

"Kodong orang tua bayi dibilangin oleh pihak rumah sakit (Assappa doiko we mappatampu nappa tidak bertanggung jawab) cari uangko kenapa memang kasi hamil baru tidak bertanggung jawab...... Mendengar bahasa itu hati sy seakan marah dan sy meniggalkan pihak rumah sakit..... Sahabat rumah sakit ingat bahwa manusia ada keterbatasan kemampuan berpikir dan berbuat sebagaimana org tua bayi," ungkap Mukhawas.

Baca: Ketua IWO Bone Kecam Komentar Andi Hasno yang Dinilai Lecehkan Jurnalis

Pernyataan itu tentunya banyak menuai kecaman dan komentar miring para pengguna facebook.

"Biarkan saja dia mengatakan apa.... Azab dan Karma selalu ada... Doakn saja semoga dia merasakan nasib yg sama dan lebih pedih dari Ibu yang dia Hina..... Bumi itu Bulat dan Berputar.....," tulis akun Devi Rasulaena.

"Setan it petugas rs, manusia tiada guna Betul it," kata akun Muhammad All Rustam.

"Begitulah sebagian manusia kalo d kasi amanah kadang lupa diri dr mana dia berasal,smoga anak dn ibux d beri jalan dr ALLAH SWT amiin yra ! ," ucap akun Andi Syahril.

"Merasa sombong dengan jabatannya jdi asal bicara, skolah boleh tinggi tapi akhlaknya nol besar," tutur akun Ahliashar.

Video KPU Sosialisasikan PKPU No 20 Tahun 2018

ekspos tv