20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Jokowi Ingatkan Jajarannya Agar Bersiap Terapkan OSS


Jokowi Ingatkan Jajarannya Agar Bersiap Terapkan OSS
Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Kabinet di Istana Negara, Rabu (16/05/2018).

EKSPOSKALTIM.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, yang nanti terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS) agar bersiap. Hal ini disampaikan Presiden dalam sambutannya, saat membuka Rapat Kabinet di Istana Negara, Rabu (16/05/2018).

"Pertama, saya perintahkan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintahan daerah agar mempersiapkan diri. Baik infrastruktur teknologinya, maupun dari sisi sumber daya manusianya. Dan paling penting adalah mengubah kultur birokrasi yang kita miliki," ujar Jokowi.

Saat OSS ini diluncurkan, lanjut Presiden, ego sektoral harus betul-betul sudah hilang. "Tidak ada prosedur yang ribet, berbelit-belit, berlama-lama. Semuanya harus terintegrasi, lebih cepat, dan lebih sinergis antara kementerian, lembaga, dan pemda," tuturnya.

Baca juga: Pupuk Kaltim Gelar Workshop Edukasi Lingkungan ke Pelajar

Walau demikian, Jokowi juga mengingatkan bahwa reformasi tidak hanya soal penerapan sistem online saja, tetapi juga terkait penyederhanaan regulasi yang dapat menghambat iklim investasi di kementerian, lembaga, maupun di daerah.

"Untuk itu, saya perintahkan juga kepada Kepala Staf Kepresidenan untuk memonitor ini. Dan melaporkan kepada saya, kementerian apa saja dan lembaga non-kementerian apa saja yang masih belum melaksanakan, atau yang masih menghambat penyederhanaan regulasi di kementerian masing-masing," ucapnya.

Penyederhanaan regulasi ini menurutnya, merupakan hal yang penting. Terutama di bidang investasi dan ekspor, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Lebih tegas Jokowi mengatakan, prosedur perizinan untuk investasi yang berhubungan dengan padat karya, harus dikurangi sebanyak-banyaknya.

"Hilangkan regulasi-regulasi yang tidak perlu. Hilangkan peraturan-peraturan, baik di tingkat kementerian, di tingkat eselon 1 dirjen, dan juga di tingkat BUMN. Karena dengan investasi dan ekspor, kita bisa tingkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya lagi.

Selain itu, dia juga mengingatkan setiap menteri untuk mengecek program-program kegiatan yang ada di kementeriannya. Hal ini berkaitan dengan postur APBN dan fiskal yang menurut Presiden sedang terus diperbaiki.

"Menteri ini agar mengecek program-program yang ada di kementeriannya. Untuk yang rutinitas, sudah bertahun-tahun ada, tolong digeser ke hal produktif yang memberikan hasil, memberikan manfaat, dan bisa dirasakan langsung rakyat," tuturnya.

Baca juga: Pemprov Kaltim Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Aman Selama Ramadhan

Ia juga mengintruksikan Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk terus menjaga keamanan menjelang bulan Ramadan. Sehingga, umat Islam bisa menunaikan ibadah puasa dengan rasa aman dan damai.

"Kepada Kapolri, dibantu Panglima TNI dan Kepala BIN, untuk terus menjaga keamanan. Mengendalikan keamanan, dan mengedepankan semangat persaudaraan," tandasnya.

Sementara itu, untuk seluruh menteri dan kepala lembaga Presiden menekankan pentingnya penyampaian narasi ke dunia internasional bahwa Indonesia aman.

"Untuk seluruh menteri dan kepala lembaga, narasi itu penting sekali disampaikan bahwa Indonesia aman. Agar kita semuanya bisa tetap fokus bekerja," pungkasnya.

Tonton video menarik di bawah ini:

VIDEO: Ucapan Ramadhan 1439 Hijriah oleh Kepala BPPD Kutim

ekspos tv

Reporter : Sumber: kemenkopmk.go.id    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0