EKSPOSKALTIM.com, Bone - Unit Resmob Polres Bone bersama Timsus Polda Sulsel berhasil menangkap terduga pelaku pencurian yang mengakibatkan korban meninggal dunia, yang terjadi di wilayah Kabupaten Bone pada Minggu (22/4/2018) dini hari, sekira pukul 03.00 Wita.

Pelaku diketahui bernama Abbas Laode (55), beralamatkan Dusun Kampung Baru, Desa Banyuara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulsel. Ia dibekuk di wisma Bali, Jalan Bali, Kota Makassar, Minggu (22/4) malam, sekira pukul 23.00 Wita.

Baca: Tega! Warga Bajoe Bone Ini Tikam Teman Pakai Pisau Dapur

Kapolres Bone AKBP Kadarislam Kasim yang dikonfirmasi membenarkan ihwal penangkapan Abbas, pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita bernama H Yusriati, warga Lappariaja, Kabupaten Bone.

“Iya, sudah ditangkap,” kata AKBP Kadarislam kepada EKSPOSKaltim.com, via WhatsApp, Senin (23/4/2018) sore tadi.

Perwira berpangkat dua melati ini menceritakan kronologi penangkapan, bermula saat Polres Bone menerima laporan pembunuhan tersebut dan selanjutnya berkoordinasi dengan Timsus Polda Sulsel untuk dilakukan penyelidikan.

Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 18.30 Wita, diperoleh informasi bahwa tersangka sedang berada di sekitar Jalan Bali, Kota Makassar. Tim gabungan pun bergerak cepat dan langsung mengamankan tersangka.

“Selanjutnya pelaku dibawa ke posko Timsus Polda Sulsel untuk dilakukan interogasi awal,” ujar Kapolres.

Dari hasil interogasi tersebut, pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara mencekik leher, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca: Peringati Hari Bumi, Politeknik KP Bone Adakan Giat Peduli Pesisir

Pelaku juga mengakui bahwa ia dan korban sudah kenal selama 6 bulan dan terlibat dalam ikatan asmara. Pertengkaran yang terjadi antara tersangka dan korban dikarenakan faktor kecemburuan, lantaran tersangka hendak menikah lagi dengan orang lain.

Selain melakukan penganiayaan yg mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, tersangka juga mengambil uang milik korban sekitar Rp20 juta. Dan Rp10 juta di antaranya, pelaku berikan kepada istri keduanya di Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar.

“Uang sebesar Rp10 juta yang diserahkan pelaku ke istri keduanya telah disita oleh tim gabungan, saat tersangka dibawa ke rumah istri keduanya untuk penunjukan barang bukti,” pungkasnya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang sebesar Rp30 juta, 1 buah dompet yang berisi identitas tersangka dan 1 buah tas berwarna coklat.

Tonton video menarik di bawah ini:

VIDEO Ekspos On Vacation (EOV): Keindahan Pantai Sekerat

ekspos tv