EKSPOSKALTIM.com, Bone - Sejak menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Bone pada 16 Maret lalu, AKP Dharma Praditya Negara telah mengungkap 17 kasus pencurian dan mengamankan 16 pelaku.

Kendati demikian, masyarakat tentu memiliki ekspektasi yang tinggi terhadapnya untuk mengungkap kasus-kasus besar seperti korupsi, serta menyelesaikan kasus yang belum terselesaikan dari pejabat Kasat Reskrim sebelumnya.

Baca: Innalillah, Seorang Kakek di Bone Ditemukan Tewas di Pematang Empang

AKP Dharma mengatakan, saat ini pihaknya fokus dalam menyelesaikan kasus pencurian yang banyak meresahkan masyarakat. Sembari, kata dia, menyelesaikan program yang tengah dicanangkannya.

Ditanya soal program tersebut, Dharma enggan menjelaskan secara gamblang. Ia hanya menyebutkan bahwa program berbasis aplikasi tersebut nantinya berguna bagi korban atau pelapor dalam memonitoring perkembangan kasusnya.

"Melalui aplikasi itu nantinya, korban/pelapor bisa tahu sejauh mana progres penanganan kasusnya," kata AKP Dharma saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (16/4/2018).

Lebih lanjut Dharma menambahkan, tujuan pihaknya merilis program ini agar semua laporan yang masuk memiliki kepastian hukum, baik itu laporan lama maupun baru.

Baca: Pulang Untuk Nikah, Maling Sapi di Bone Ditangkap Setelah 3 Tahun Buron

Mengenai progresnya, Dharma menyebutkan pihaknya telah mengkomunikasikan program ini kepada pihak kejaksaan dan pengadilan yang diajaknya bekerjasama.

"Target launching bulan depan. Aplikasinya sudah ada. Tinggal persetujuan pengadilan saja, karena kejaksaan sudah mau," imbuhnya.

Tonton juga video menarik di bawah ini:

VIDEO: Lembaga Adat Besar Kutim Sambangi PT Indominco

ekspos tv