EKSPOSKALTIM, Bontang - Traffic light atau lampu lalu lintas seyogyanya berfungsiuntuk mengendalikan arus lalu lintas, menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Bahkan diharapkan mampu mengatur pergerakan kendaraan pada masing-masing kelompok pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian, sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
Namun berbeda yang ada pada sejumlah traffic light yang ada di Kota Bontang, seperti halnya traffic light yang terletak di perempatan jalan menuju Tanjung Laut, Berebas, Lengkol dan jalan Habibon. Bahkan di Jalur ini, tidak satu pun lampu lintas yang menyala di perempatan tersebut.
Menurut penuturan salah satu pengendara roda dua yang sering melintas di kawasan tersebut, Diki, mengatakan lampu merah ini sudah tak berfungsi (mati,red) sejak tanggal 1 Juni 2016 lalu. “Lampu merah ini sudah mati sejak hari Rabu (1/6). Pertamanya sih kami kira cuma mati lampu biasa, eh nggak taunya sampai sekarang lampu merahnya gak nyala – nyala,” katanya
Sementara itu, salah satu warga RT 08 Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Nugrah, mengatakan akibat traffic light mati ini arus lalu lintas di perempatan tersebut tidak terkontrol, bahkan pengguna jalan kebigungan hingga sering mengakibatkan kecelakaan.
“Semrawut kondisi jalanannya mas, apalagi bertepatan dengan jam pulang kerja. Setiap pengendara baik roda dua maupun roda empat tidak ingin memberi jalan kendaraan lain,” tandasnya.
Nugrah pun berharap, traffic light tersebut segera dilakukan perbaikan agar bisa berfungsi seperti sedia kala.
“Harapan kami agar lampu merah ini bisa di fungsikan kembali, karena inikan puasa pasti banyak pengendara yang lalu lalang. Jangan sampai terjadi kecelakaan baru di lakukan tindakan," pungkasnya.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !