EKSPOSKALTIM.com, Bone - Merasa tak sanggup lagi menopang persoalan hidupnya, Idawati (35) warga Dusun Kajuara, Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone, Sulsel memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Perbuatan nekat tersebut terjadi pada Jumat (23/3/2018) dini hari tadi, sekira pukul 04.00 Wita, dengan menggunakan seutas tali nilon di bawah rumah kosong milik Dg. Bidayah.
Kapolsek Sibulue AKP Umar yang dikonfirmasi membenarkan ihwal aksi bunuh diri ini. Menurutnya, hal ini diduga dipicu persoalan rumah tangga yang sudah tidak lagi harmonis.
Baca juga: Disnak Bone Beberkan Bahaya dan Ciri Makanan Berpengawet
“Korban dan suaminya sementara ada masalah keluarga,” kata AKP Umar, via telepon, siang tadi.
Sebelum kejadian, korban sempat akan bunuh diri di dalam rumahnya pada Kamis (22/3) malam, sekitar pukul 23.00 Wita dengan menggunakan kain gorden yang sudah tergantung.
“Namun digagalkan oleh anaknya yang perempuan bernama Kasmawati,” pungkasnya.
Takut aksi nekat ibunya terulang kembali, Kasma pun berinisiatif menemani ibunya tidur sembari mengawasi, namun korban menolak dan ngotot tetap ingin tidur sendiri.
“Kasma kemudian masuk ke dalam kamar belakang dan korban juga masuk kamar depan,” imbuhnya.
Di pagi harinya, sekira pukul 06.00 Wita, saksi pertama mengecek kamar depan yang ditempati tidur korban, namun korban sudah tidak ada di kamar.
“Sehingga saksi pertama mencari di bawah rumah, namun juga tidak ada,” katanya.
Baca juga: Diburu Polres Bone, ABG Pelaku Curanmor Diringkus di Makassar
Saksi pertama pun melanjutkan pencarian di rumah kosong yang ada di belakang rumahnya, dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan seutas tali jemuran.
“Kemudian saksi pertama memanggil saksi kedua, dan saksi kedua menurunkan korban lalu dibawa masuk ke dalam rumah korban,” tukasnya.
Sebelum meninggal, korban sempat menulis surat yang ditujukan kepada keluarganya. Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Sibulue, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban.
“ Diperkirakan murni gantung diri,” tutup Kapolsek.
Korban pilih bunuh diri daripada kembali pada suami
Berdasarkan keterangan korban melalui sepucuk surat yang ditinggalkannya, ia memilih mengakhiri hidupnya lantaran tak ingin lagi kembali kepada suaminya.
“Aku sudah tidak sanggup lagi hidup di dunia ini. Agus (suami,red) tidak mau melepaskan aku. Dia minta mayatku supaya lepas dari dia, itu yang dia minta,” tulisnya.
“Aku tidak mau kembali kepadanya, lebih baik aku mati daripada hidup dengannya lagi,” sambungnya.
Dalam surat tersebut, korban juga meminta maaf jika perbuatan nekatnya ini telah mencoreng nama baik keluarga.
Namun, kata dia, aksi nekatnya ini juga semata-mata karena tidak ingin membebani keluarga atas persoalan hidup yang tengah dihadapinya.
Tonton juga video-video menarik di bawah ini:
VIDEO: Polres Bone Inisiasi Deklarasi Anti Hoax
ekspos tv
VIDEO: Basarnas Bone Gelar Pelatihan Downward
ekspos tv
VIDEO: Gerbong Mutasi, Empat Perwira Polres Bone Dirotasi
ekspos tv
VIDEO 813 Turn Back Crime: Operasi Sabhara Polres Bontang
ekspos tv
VIDEO Ekspos On Vacation (EOV): Keindahan Pantai Sekerat
ekspos tv
VIDEO Ekspos Kuliner: Whymilk Cafe
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !