25 Oktober 2025
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Tambang Ilegal di Samarinda Terkuak, Disinyalir Dibekingi Oknum Polisi


Tambang Ilegal di Samarinda Terkuak, Disinyalir Dibekingi Oknum Polisi
Kondisi TPU Kebong Agung yang telah diserobot aktivitas pertambangan ilegal, di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara. (ist)

EKSPOSKALTIM.com, Samarinda - Satu persatu tambang batu bara ilegal di Kota Samarinda mulai terkuak. Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Samarinda, Zairin Zain menemukan salah satu lokasi tambang ilegal di Kebon, di RT 03 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (20/2).

Parahnya lagi, aktivitas tambang ilegal tersebut sampai menyerobot Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Agung.

Zairin tampak miris dan mengelus dada melihat kondisi kuburan yang terkena aktivitas tambang ilegal tersebut.

Baca: Reses Syafruddin, dari BPJS hingga Beasiswa Kaltim Dipertanyakan

“Langsung saya sidak ke makam yang digali. Kita lihat langsung di lapangan betapa tak bermoral orang yang menggarap, menggali seperti itu,” sebutnya kepada awak media.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aktivitas tambang ilegal ini diduga dibekingi oknum polisi. Sudah bejalan sejak tiga bulan terakhir dan dikeluhkan masyarakat sekitar.

Dari pengamatan media ini, bahkan pagar makam TPU Kebon Agung pun sudah tidak ada karena dibongkar untuk menggali kegiatan pertambangan.

“Itu tidak ada moralitas terhadap pemakaman. Kami minta ini (Pagar TPU Kebon Agung) dikembalikan seperti semula," kata Zairin

Menurut warga sekitar, Samim, masyarakat sudah lama mengeluhkan aktivitas tambang tersebut, dan sudah pernah dilaporkan ke kelurahan hingga kecamatan dan kantor polisi. Namun tetap saja beroperasi.

“Saya menanyakan ke operator alat berat, ada sekitar 210 ton batubara yang sudah diangkut. Itu punya anggota polisi," beber Samim pada awak media.

Saat di konfirmasi, Kapolresta Samarinda Kombes Vendra Riviyanto mengakui sudah mendapat laporan dari Polsekta Samarinda Utara tentang tambang illegal tersebut.

Baca: Mursidi Muslim Reses di Pesantren Ribatul Khair

Kendati demikian, Vendra belum mau membeberkan siapa oknum polisi yang disebut warga membekengi tambang illegal itu.

“Masih penyelidikan. Kalau tahap penyelidikan ya Provost ada, Reskrim juga ada," tukasnya.

Vendra pun berjanji akan mengungkapkan kasus ini jika terbukti ada anggotanya yang secara tak langsung berada dibalik aktivitas pertambangan ilegal tersebut. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos

ekspos tv

VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone

ekspos tv

VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi

ekspos tv

Reporter : Muslim Hidayat    Editor : Abdullah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0