19 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Pilkada Bone, 399 KTP Dukungan Bapaslon Umar-Madeng Terancam TMS


Pilkada Bone, 399 KTP Dukungan Bapaslon Umar-Madeng Terancam TMS
Proses verifikasi faktual dukungan Bapaslon jalur independen Umar-Madeng. (foto:ist)

EKSPOSKALTIM.com, Bone Sebanyak 399 KTP dukungan Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Bone jalur Independen, dr Rizalul Umar – Andi Mappamadeng Dewang di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulsel terancam Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Hal ini disampaikan Divisi Hukum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ponre, Rudi Hartajir melalui rilisnya yang diterima media ini, Kamis (15/2/10) siang tadi.

Menurut Rudi, jika sampai 17 Februari 2018 nanti tim LO belum mengumpulkan pemilik KTP tersebut untuk diverifikasi faktual secara kolektif, maka dipastikan total dukungan tersebut menjadi TMS.

"Kalau sampai hari Sabtu tanggal 17 nanti belum ada verifikasi kolektif, maka dipastikan dukungan yang ada menjadi TMS, sebagaimana bunyi penjelasan PKPU No 3 tahun 2017" ujarnya.

Baca: Tafadal Resmi Ditetapkan Sebagai Pasangan Calon di Pilkada Bone

Rudi menambahkan, sebagai penyelenggara, dirinya terus menyampaikan kepada Tim LO Bapaslon untuk segera melakukan pengumpulan pendukung guna dilakukan verifikasi kolektif.

“Saya senantiasa menyampaikan kepada LO, baik itu melalui PPS dan berkordinasi langsung dgn LO kecamatan Ponre, agar segera menentukan jadwal, untuk bisa ditindak lanjuti dengan verifikasi kolektif," tambahnya.

Rudi menyayangkan jika dukungan tersebut menjadi TMS, hanya karena Tim LO tdk sanggup melaksanakan tugasnya.

"Kami sebagai penyelenggara sangat menyayangkan jika saja dukungan yang ada ini harus TMS hanya karena Tim LO di tingkat kelurahan dan desa tidak bekerja maksimal,” ujarnya.

“Padahal, ini adalah wujud aspirasi masyarakat dalam penyaluran hak politiknya, dan kami sangat berharap agar bisa segera mengumpulkan dan menjadwalkan kegiatannya kepada PPS dan atau PPK kecamatan Ponre," tegas Rudi.

Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Libureng. Menurut Kaswan, salah seorang anggota PPK Libureng menjelaskan bahwa pihaknya baik PPK maupun PPS sudah melakukan kordinasi dengan Tim LO Bapaslon.

“Namun sampai hari ini baru satu desa yang sudah dilaksanakan verifikasi kolektif,” ucapnya.

Baca: DPRD Kaltim Dukung Langkah Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA

Diimbuhkannya, PPK dan PPS telah melakukan komunikasi dan koordinasi intens, baik melalui surat maupun via telfon kepada LO kecamatan dan LO desa yang memilki mandat maupun rekap nama-nama LO desa yang berasal dari tim sukses kabupaten, untuk proses verifikasi faktual terhitung selama jadwal verifikasi faktual berlangsung.

“Namun sampai saat ini, baru 1 LO yang berhasil mengumpulkan pendukungnya yakni LO Desa Poleonro, dari total dukungan sebanyak 668 yang tersebar di beberapa desa di kecamatan Libureng," sebutnya,

Kaswan menyebutkan, hal ini diperparah dengan banyaknya Tim LO yang mengundurkan diri sehingga menghambat kami dari penyelenggara untuk melakukan verifikasi

"Ironisnya terhitung lima LO yang berasal dari lima desa yang melayangkan surat pengunduran diri kepada PPS, dengan alasan tidak tahu menahu atas penunjukannya sebagai LO dan ini sangat berpengaruh atas jadwal kegiatan verifikasi kolektif yang akan dilakukan di tingkat PPS," tandasnya. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Wartawan Independen Bone Libatkan Ribuan Orang dalam Pelaksanaan Baksos

ekspos tv

VIDEO: VIDEO: Sabu Seberat 43,4 Gram Asal Kaltim Gagal Beredar di Bone

ekspos tv

VIDEO: Kisruh Pilkada Bone, Umar-Madeng Lapor KPU ke Polisi

ekspos tv

Reporter : Abdullah    Editor : Maulana

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0