EKSPOSKALTIM.com, Bontang - Ketua Komisi II DPRD Bontang, Ubayya Bengawan mempertanyakan terkait persyaratan yang harus dipenuhi untuk daftar sambungan jargas secara mandiri.

Hal itu disampaikan saat menggelar pertemuan dengan pihak PT Bontang Migas & Energi (BME), di ruang rapat DPRD Bontang, Jalan Moeh Roem, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontag Selatan, Kota Bontang, Senin (29/1) siang tadi.

Ubayya menyebutkan, saat ini pemerintah Kota Bontang melalui bantuan dari pusat tengah melakukan pemasangan jaringan gas (Jargas) rumah tangga ke delapan ribu kepala keluarga (KK). Namun jumlah yang dirasa masih kurang.

Berita terkait: Galian Jargas Dikeluhkan Warga, Komisi II DPRD Bontang Panggil Kontraktor

“Saat ini kan lagi ada pemasangan jargas sebanyak delapan ribu KK, berarti masih banyak warga yang belum bisa menikmati jaringan gas tersebut. Apa syaratnya kalau ada masyarakat yang mau masang secara mandiri?,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur PT BME Kasmiran Rais menjelaskan, untuk masyarakat yang ingin mendaftar sambungan jargas secara pribadi ataupun mandiri, dipersilahkan datang langsung ke kantor BME kemudian mengisi formulir yang sudah disediakan.

“Bagi masyarakat yang ingin melakukan sambungan secara mandiri, silahkan mengisi formulir di kantor. Nanti tim akan turun untuk survei dan menganalisa berapa biaya yang harus dikeluarkan,” papar Kasmiran.

Diketahui, sebanyak 8.000 sambungan yang dipasang saat ini, nantinya akan diserahkan kepada PT BME untuk dikelola sebagaimana mestinya. (Adv)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Waspada Difteri, Wawali Basri Ajak Masyarakat Hidup Bersih

ekspos tv

VIDEO: Rilis Sejumlah Kasus, Kapolres Bontang Apresiasi Kinerja Satuan dan Peran Serta Masyarakat

ekspos tv

VIDEO: Curi Motor Warga, Residivis Ranmor Kembali Diciduk Polisi

ekspos tv