EKSPOSKALTIM, Samarinda - Bakal calon gubernur dari Partai Golkar dan Nasdem, Andi Sofyan Hasdam menjawab isu tentang hubungannya dengan Makmur HAPK dan pendukungnya yang dikabarkan bersebrangan. Makmur dikabarkan kecewa karena tidak diusung oleh DPP Partai Golkar.

Sofyan sendiri sudah mengetahui informasi ini. Ia mengamini jika memang kondisi DPD Partai Golkar sempat bergejolak. Namun ia menganggap itu sebagai dinamika dalam politik.

"Saya kira memang dinamikanya demikian. Semua partai juga begitu. Jadi wajar jika menjelang penetapan selalu ada. Tapi begitu setelah diputuskan (DPP) semua terima, coba lihat buktinya semua (pengurus) DPD hadir," kata Sofyan usai mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Kaltim 2018 -2023 di Kantor KPU Kaltim, Jalan Basuki Rahmat No.2, Kota Samarinda, Rabu (10/1/2018).

Namun dari pengamatan awak media, tidak ada jajaran pengurus DPD dari Kabupaten Berau mendampingi Andi Sofyan Hasdam dan Nusyirwan Ismail saat memdaftar ke KPU Kaltim. Termasuk Ketua Harian DPD I Partai Golkar Makmur HAPK. Saat dikonfirmasi, Sofyan buru-buru meluruskannya.

Berita terkait: Daftar ke KPU Kaltim, Sofyan - Nusyirwan Diiringi Solawat

"Kalau Berau karena izin dan Kutai Barat juga izin. Tidak ada masalah," jawabnya.

Sejak kemarin, atau sehari pasca penetapan SK DPP Partai Golkar yang mengusung Andi Sofyan Hasdam - Nusyirwan, dikabarkan pengurus DPD Kabupaten Berau kecewa. Sebab, 9 dari 10 pengurus DPD II se- Kaltim merekomendasikan nama Makmur HAPK. Bahkan, Ketua DPD Partai Golkar Kaltim non aktif, Rita Widyasari merekomendasikan hal yang sama.

Sejalan kabar kekecewaan beredar dikalangan wartawan, surat pernyataan sikap "SUARA MASYARAKAT BERAU" yang menyuarakan sikap Golput. Diduga mereka adalah loyalis Makmur HAPK, yang merupakan mantan Bupati Berau ini.

Terkait hal ini, Sofyan menanggapinya dengan santai. Ia tidak membantah jika hal tersebut memang ada, namun ia yakin bahwa isu tersebut tidak akan terjadi.

Baca: Rusmadi - Safaruddin Klaim Koalisi "Tangan Tuhan"

"Saya yakin enggak ada karena kita sudah cerdas. Masyarakat sudah cerdas kok enggak ada itu (golput)," ungkapnya.

Sofyan pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Rita Widyasari terkait pengusungan DPP Partai Golkar yang telah mengusungnya bersama Nusyirwan.

"Saya sudah sampaikan, bahwa Partai Golkar sudah menetapkan calon. Dan beliau (Rita Widyasari) menyampaikan ucapan selamat," imbuhnya.

Andi Sofyan Hasdam bersama Nusyirwan telah resmi mendaftar sebagai peserta bakal cagub dan cawagub dalam kontestasi Pilgub Kaltim 2018-2023, Rabu (10/1) ini. Pasangan ini diusung koalisi Partai Golkar dan Nasdem dengan modal 15 kursi di karang paci. (*)

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: DPC Hanura Bontang Serahkan Bantuan Sembako kepada Korban Kebakaran di Berebas Pantai

ekspos tv

VIDEO: Sambut Tahun 2018, Kepala Adat Besar Kutai Kutim Ajak Paguyuban Tingkatkan Kebersamaan

ekspos tv

VIDEO: Awali Tahun 2018, Disporapar Bontang Tempati Gedung Baru

ekspos tv