EKSPOSKALTIM - Alasan Bersemedi, Ternyata Sulianto Bunuh Diri

Alasan Bersemedi, Ternyata Sulianto Bunuh Diri

Minggu, 31 Desember 2017 Jam: 20:33:28 WITA

Jasad Sulianto saat ditemukan warga tergantung di pohon, daerah perkebunan sawit Teluk Pandan, Kutai Timur, Jumat (29/12) petang. (Dok,EKSPOS)

EKSPOSKALTIM, Bontang - Sebelum bunuh diri, Sulianto memberi tahu temannya jika ingin bersemedi di bawah pohon jengkol tempat Ia ditemukan gantung diri.

Tepatnya Jumat (29/12) dini hari, Sulianto yang menginap di rumah temannya di Teluk Pandan, beranjak keluar rumah. Sempat dilarang, namun Sulianto tetap pergi.

"Dia (Sulianto) kan bermalam di rumah temannya (bapak Eka). Tengah malam korban mau keluar rumah, pemilik rumah melarangnya karena ada ular besar biasanya di pohon jengkol itu," kata Subagiono kakak Ipar korban menirukan penyampaian teman korban (Bapak Eka).

Setelah keluarga korban mulai gelisah, Subagiono bersama ipar lainnya hendak pergi ke kebun Sulianto di Teluk Pandan untuk mencari korban. Sesampainya di lokasi, Subagiono bertemu dengan teman korban (Bapak Eka). Kemudian teman korban mengantar Subagiono ke tempat Sulianto bersemedi.

Berita terkait: Sakit Hati, Diduga Penyebab Sulianto Nekat Akhiri Hidup di Pohon Jengkol

"Saya sampai ke sana siang. Bapak Eka bilang jangan diganggu, karena beliau (Sulianto) sedang bersemedi di kebun. Waktu saya diantar ke tempat bersemedi, liat korban memang berdiri dengan tangan lurus ke bawah," ujarnya memperaktekan saat melihat Sulianto di bawah pohon jengkol.

Usai mengetahui keberadaan Sulianto yang berada di kebun dan sedang bersemedi itu. Subagiono akhirnya kembali pulang ke rumahnya yang ada di Berebas Tengah. Perasaan pun mulai curiga.

"Waktu saya selesai Salat Magrib di rumah. Saya baru berpikir, biasanya kalau orang bersemedi itu duduknya sila, tapi ini hanya berdiri dan tangan lurus ke bawah," imbuhnya.

Keluarga yang sedang gelisah, menghubungi teman korban (Bapak Eka) di kebun. Keluarga memberitahu agar korban berhenti bersemedi dan segera pulang ke rumah saja.

Berita terkait: Ditemukan Tak Bernyawa, Sulianto Murni Bunuh Diri

"Pergilah bapak Eka ke tempat korban untuk disuruh pulang," singkatnya.

Begitu terkejutnya teman korban setelah melihat Sulianto ternyata tidak bersemedi, melainkan gantung diri di bawah pohon jengkol. Mulai panik, bapak Eka akhirnya kembali menghubungi keluarga jika Sulianto ditemukan gantung diri dan tidak bernyawa.

"Waktu saya dan bapak Eka ke lokasi, tidak kelihatan tali yang mengikat lehernya, karena di kebun itu memang agak gelap. Ternyata Sulianto memang gantung diri," tukasnya.

Dari informasi yang dihimpun media ini, sejak keluar dari rumah hingga ditemukan, Sulianto tergantung selama kurang lebih 16 jam.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang