EKSPOSKALTIM.com, Bone - Kepolisian Resort (Polres) Bone berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan terhadap Junaidi Bin Remmang (45), warga Dusun Lalebata, Desa Mattaropuli, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone.

Dua dari tiga pelaku berhasil ditangkap pada Senin 25 Desember 2017. Keduanya yakni Aldiansyah alias Aldi (18) dan Alfian Hidayat 20 tahun. Sementara, satu pelaku lainnya yakni Asrul alias Accing masih dalam pengejaran.

Dari penangkapan kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa celana jeans dan badik yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Pun mengamankan alat cukur elektrik, uang tunai dan handphone milik korban.

Kapolres Bone AKBP Kadarislam Kasim mengungkapkan, motif pembunuhan ini didasari keinginan pelaku untuk memiliki uang hasil penjualan sepeda motor korban.

“Pelaku mengetahui korban baru saja menjual sepeda motor, sehingga berkeinginan untuk mencuri uang tersebut,” terang Kapolres kepada awak media, saat menggelar press rilis di Mapolres Bone, Senin (25/12) siang tadi.

Pembunuhan sadis itu bermula saat ketiga pelaku bersama kedua temannya datang ke rumah korban pada Sabtu (23/12) malam, untuk melakukan pencurian uang penjualan motor itu.

Pelaku sempat berbincang dengan korban yang diketahui memiliki kelainan seksual itu (penyuka sesama jenis), sebelum akhirnya salah seorang diantara pelaku (Alfian) diajak korban ke kamarnya.

“Katanya pelaku sudah sempat dipegang-pegang korban, namun menolak. Dan pelaku lainnya (Aldi) pun masuk dan menghabisi korban,” ujar Kapolres.

Aldi menikam korban dengan badik di bagian leher 3 kali dan di bawah ketiak kiri 1 kali. Bukan hanya itu, Alfian juga turut menikam korban sebanyak 5 kali di bawah ketiak menggunakan badik Aldi. Selanjutnya menyekap mulut korban menggunakan jaket.

Di tengah kondisi korban berlumuran darah di atas kasur, pelaku lainnya yang kini masih buron masuk ke dalam kamar mencungkil lemari dan mengambil uang tunai sebesar Rp830 ribu. Pun mengambil 1 unit HP Nokia serta alat cukur elektrik.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya, Jabir, pada Minggu (24/12) pagi dengan kondisi mengenaskan. Jabir yang curiga terjadi sesuatu pada korban karena tidak mengangkat panggilan teleponnya, pun bergegas ke rumah korban.

Tiba di rumah korban, Jabir langsung mengetuk jendela kamar korban dikarenakan pintu rumah tertutup. Karena tidak mendapatkan respon dari koban, Jabir pun segera masuk lewat pintu depan yang nampaknya tidak terkunci.

Setiba di kamar korban, alangkah kagetnya Jabir saat menemukan saudaranya yang sudah terbujur kaku dalam kondisi mengenaskan.

Penangkapan Pelaku

Tersangka Aldi ditangkap jajaran Polres Bone dibackup oleh anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan, di sekitar rumahnya, tepatnya di Permandian Cinnong, Desa Sappewalie, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone pada Senin 25 Desember 2017 pagi, sekira pukul 08.00 Wita.

Saat diinterogasi, Aldi mengaku bahwa ia bersama rekannya telah menghabisi nyawa Junaidi. Usai menangkap Aldi, polisi pun bergerak cepat melakukan penangkapan terhadap pelaku lainnya.

Hasilnya, Alfian berhasil diciduk di rumah kosnya di Jalan Cokroaminoto, Kota Watampone, Kabupaten Bone. Sementara barang bukti berupa badik, HP Nokia dan alat cukur elektrik diamankan di tempat terpisah, yakni di rumah Alfian di Desa Galung, Kecamatan Amali.

Kemudian, polisi bergegas melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya Asrul di Desa Kajuara, Kecamatan Ulaweng. Namun pelaku tidak berada di rumah dan diduga telah melarikan diri.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku kini harus mendekam dibalik jeruji besi. Keduanya terancam pidana kurungan penjara selama 15 hingga 20 tahun atas kasus pembunuhan berencana.

Tonton juga video-video menarik di bawah ini:

VIDEO: Cycling Tour Semarakkan Erau Pelas Benua Kota Bontang

ekspos tv

VIDEO: Diskominfotik Bontang Dapat Kunjungan dari Komisi Informasi Kaltim

ekspos tv

VIDEO: Pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala 2017

ekspos tv