EKSPOSKALTIM, Samarinda- Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, mengapresiasi pelatihan tani organik yang diselenggarakan Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) Pangkep, yang bekerjasama dengan Kemenpora, di Labakkang Kabupaten Pangkep, Senin (23/10/2017).
Kepala Dinas Perikanan Pangkep, Sabrun Jamil mengatakan, pertanian organik atau sistem pertanian alami yang berbasis kearifan lokal sangat efektif diterapkan di Pangkep. Mengingat dalam hal ini, Pangkep merupakan sentra produksi bandeng dan vanname.
"Kegiatan ini penting untuk memotivasi petani. Mengingat kebutuhan hasil perikanan organik menjadi incaran di kota-kota besar. Disini sebenarnya perlu menanamkan kesadaran terhadap pelaku petani tambak khususnya,” ungkap Sabrun Jamil pada acara pembukaan pelatihan tersebut,.
Sementara, Arfah Nuki, salah satu penggerak tani alami mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya menyebarkan semangat pertanian organik, khususnya tambak di Kabupaten Pangkep.
“Mengingat di Pangkep belum ada yang menerapkan sistem tani alami pada tambak,” terang Arfah.
Disebutkannya, pelatihan ini mengusung tema "pertanian alami berbasis kearifan lokal". Rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 22 hingga 24 Oktober. “
"Dalam pelatihan kali ini kita libatkan sekitar 50 orang peserta," ungkap Arfah.
Dijelaskan Arfah, sistem pertanian organik ini dapat membantu petani untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dengan biaya operasional yang relatif lebih murah.
"Sistem pertanian organik telah kami aplikasikan sejak dua tahun yang lalu, yang kami pusatkan di Kecamatan Ma'rang. Kami berharap sistem ini dapat diterapkan di desa-desa dan kecamatan lain di Pangkep," harap Arfah.
VIDEO: Iklan Pesta Adat Pelas Tanah 2017 Kutai Timur
ekspos tv
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !