EKSPOSKALTIM, Kutim - Guna menjaga kearifan lokal, Pemerintah Kutai Timur dan Lembaga Adat Besar Kutai, Kutai Timur kembali bakal menggelar Pesta Adat Pelas Tanah dan Pesona Kutai Timur yang kedua kalinya.

Kepala Adat Besar Kutai, Kutai Timur Sayyid Abdal Nanang Al Hasani mengatakan, pelaksanaan Pesta Adat Pelas Tanah ini merupakan ajang untuk mengangkat serta melestarikan kekayaan seni dan budaya yang ada di Kutai Timur.

"Nilai-nilai sosial budaya dan kearifan lokal perlu terus dikembangkan,” kata Abdal Nanang, Sangatta, Rabu (18/10/2017).

Pelaksanaan Pelas Tanah Tahun 2017 ini, kata dia, sedikit berbeda dari tahun sebelumya. Karena pelaksanaan pelas tanah tahun ini, melibatkan seluruh paguyuban-paguyuban etnis di Kutai Timur. Pun mengundang lembaga Adat Besar Kutai, Kota Bontang untuk terlibat dalam pelaksanaan ritual sakralnya.

Baca juga: DPRD Kaltim Minta Swasta Berperan Aktif Dalam Pembangunan

"Ini salah satu upaya untuk merangkum keragaman suku dan silaturrahmi antar lembaga adat kutai di Kaltim,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kutai Timur, Rustam Efendi Lubis memastikan, selama pelaksanaan Pelas Tanah berlangsung, pihaknya akan berperan aktif membantu lembaga adat agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.

Sekedar di ketahui, Pesta Adat Pelas Tanah dan Pesona Kutai Timur 2017 kali ini akan digelar sejak tanggal 21-28 Oktober 2017, yang disemarakkan dengan berbagai tontonan seperti festival tari nusantara, lomba olah raga tradisional seperti Begasing, Sumpit, Enggrang, Gubang, dan Perahu Naga.

Bahkan, berbagai Kuliner khas nusantara bakal tersaji di acara akbar Lembaga Adat Besar Kutai Timur ini.

VIDEO: Iklan Pesta Adat Pelas Tanah 2017 Kutai Timur

ekspos tv