EKSPOSKALTIM, Mahakam Ulu – Operasi pencarian hari ke-3 korban tanah longsor di kawasan Gunung Pancang, Km 7, poros Long Bagun-Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu kembali membuahkan hasil.
Tim Rescue Gabungan kembali menemukan satu korban bernama Andre, pukul 14.30 siang, dengan kondisi sudah tak bernyawa karena tertimpa reruntuhan tanah longsor.
Lokasi penemuan jasad korban, kata Kepala Basarnas Kaltim Mujiono melalui Kasie Ops Octavianto, sekitar 15 meter dari lokasi kejadian. “Tertimbun di kedalaman sekira 5-8 meter,” jelas Octavianto kepada Ekspos Kaltim.
Baca juga : Longsor di Mahulu, Basarnas: 3 Korban Masih dalam Pencarian, 2 Meninggal Dunia
Hari sebelumnya, pencarian Andre dilakukan penundaan karena faktor cuaca dan penerangan. Usai penemuan, korban langsung dibawa guna keperluan visum ke Rumah Sakit Umum (RSU) Ujoh Bilang.
“Tadi pagi kami kembali mulai melakukan pencarian terhadap korban dan sekitar setengah 3 tadi kami sudah menemukannya dengan kondisi sudah tak bernyawa,” tambah Komandan Koramil (Danramil) 0912-03/Long Bagun Lettu Infanteri Rahman Sahanung.
Temuan Andre kini menggenapi jumlah korban jiwa sebanyak 5 orang. Mereka ialah Andri Setia Pranata (20), Yerimias Tri Saputra (18), Abo (28), Andre (15), dan Yunus Saputra (39), Yunus Saputra (39), Abo (28) dan yang terakhir Andre (18).
Kini, seluruh unsur SAR Gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Pemkab Mahulu dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Baca juga : Tertidur Pulas, 5 Pemburu di Mahulu Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Diwartawakan sebelumnya, Selasa (9/5) sekira pukul 1 dini hari, tanah longsor melanda kawasan sekitar Gunung Pancang, Km 7, poros Long Bagun-Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu.
Musibah tersebut menelan korban jiwa. Sebanyak 5 warga Kampung Batoq Kelo Kecamatan Long Bagun yang tengah tertidur pulas merenggang nyawa akibat tertimbun longsoran.
Untuk mengirim komentar, silahkan login atau registrasi terlebih dahulu !