EKSPOSKALTIM, Samarinda- Ribuan guru SMA/SMK swasta melakukan aksi damai di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (16/3) siang.
Kehadiran guru-guru swasta di kegubernuran buntut tidak terlaksananya audiensi yang difasilitasi Komisi IV DPRD Kaltim, Selasa 14 maret lalu.
Ketidakhadiran pejabat pemprov berwenang membuat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta urung menyampaikan aspirasinya.
Protes ini didasarkan atas dihentikannya aliran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan insentif sekolah dan guru swasta se-Kaltim. Penghentian itu karena pelimpahan kewenangan pengelolaan sekolah swasta dari kabupaten/kota ke provinsi.
Massa yang hadir dalam aksi damai diperkirakan sebanyak 5 ribu orang terdiri dari guru dan siswa SMA/SMK se-Kaltim dan berbagai elemen seperti mahasiswa dan masyarakat.
Aksi ini membuat lalu lintas di depan Kantor Gubernur Kaltim padat merayap karene pendemo memenuhi halaman kantor dan meluber sampai ke jalan.

