EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Basarnas Kaltim-Kaltara memastikan Speed Boat yang tenggelam di sekitar perairan Tawau-Nunukan mengangkut penumpang yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia. Selain mayoritas orang dewasa, tim SAR gabungan menemukan tiga orang anak-anak turut menjadi korban dalam kapal nahas tersebut.

Disampaikan Kepala Basarnas Kaltim-Kaltara, Mujiono melalui Kasie Ops Octavianto operasi pencarian hari kedua di sekitar perairan Laut Batu Payung (Malaysia)-Sungai Nyamuk (Indonesia) membuahkan hasil.

Sekitar pukul 08.05 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan salah satu korban berjenis kelamin wanita yang langsung dievakuasi ke Sei Nyamuk dengan menggunakan kapal Landing Craft Rubber Boat (LCR) atau perahu karet.

“Korban ditemukan dalam kondisi MD (Meninggal Dunia) di perairan Karang Unarang-Ambalat oleh tim SAR Nunukan,” jelas Octavianto.

Kemudian, di lokasi serupa pada sekitar pukul 10.45 Wita kembali ditemukan tiga orang korban dengan rincian berusia anak di bawah umur serta satu wanita hamil dalam kondisi MD di perairan Karang Unarang.

Karang Unarang diketahui masuk dalam wilayah Indonesia dalam radius 1 Nautical Mile (NM) dari darat dengan titik koordinat 4 04' 24.75" N / 118 03' 35.03" E ( perairan Karang Unarang- Ambalat)

Sampai saat ini seluruh korban yg berhasil dievakuasi, kata Octavianto berjumlah 10 orang. “Enam orang yang ditemukan SAR Gabungan kemudian dirujuk ke RSUD Nunukan untuk keperluan Visum,” tutur Octavianto.

Octavianto menambahkan pihaknya juga mendapat kabar dari Malaysia, bahwa SAR gabungan di sana berhasil mengevakuasi  empat orang korban lain. “Di sana dibawa ke Hospital Tawau,“ ujar Octa.

Sebelumnya Basarnas memastikan laka air pada kapal yang mengangkut 15 orang TKI asal Indonesia terjadi sekitar pukul 18.00 wita atau setengah jam setelah bertolak dari dermaga Tawau.

Pihak Basarnas Kaltim-Kaltara yang berkantor di Balikpapan sendiri baru mendapat kabar dari Konsulat Jenderal RI di Malaysia sekitar pukul 23.07 Wita.

Setelah cukup lama berkoordinasi dengan pihak terkait Octavianto mengatakan sekitar 05.00 Wita  jajarannya dari Pos SAR Nunukan bertolak dari dermaga Sei Jepun menuju Sei Nyamuk Sebatik pukul 05.00 Wita.