20 April 2024
  • PORTAL BERITA ONLINE
  • NEWS AND ENTERTAINTMENT ONLINE
  • BERANI BEDA..!!
  • MENGEKSPOS KALIMANTAN & TIMUR INDONESIA

Kepergok Bawa Tas Curian Milik Prajurit TNI AD, Madi Dibonyok Massa


Kepergok Bawa Tas Curian Milik Prajurit TNI AD, Madi Dibonyok Massa
Madi menjadi bulan-bulanan sejumlah pembesuk. Wajah pria yang bertato di kedua lengannya itu lebam akibat di amuk massa. (Dok.Polsek Balikpapan Utara)

EKSPOSKALTIM, Balikpapan - Apa yang dilakukan Ahmadi alias Madi (34) ini terbilang nekat. Walau besar kemungkinan bakal tertangkap, ia tetap menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah Kanudjoso Jatiwibowo (RSKD) untuk menjalankan aksi pencurian. 

Alhasil, warga Kampung Baru, Balikpapan Barat ini menjadi bulan-bulanan massa karena ciri dan identitasnya sebelumnya sudah diketahui pihak keamanan disana.

Bagaimana tidak. Pencurian yang dilakukannya ini bukan yang pertama kali dilakukannya.Sebelumnya tas milik salah satu pembesuk di Pavilliun RSKD berhasil ia bawa kabur, tepatnya pada Minggu (29/1) silam. Aksi tersebut berhasil terekam Closed Circuit Television (CCTV).

Sepekan kemudian, meski sudah dikenali, tetap tak menyurutkan langkah Madi untuk melakukan aksi keduannya. Sepekan kemudian ia kembali datang dengan maksud yang sama.

Namun apes, pada aksi kali ini, saat petugas keamanan dan pembesuk sekitar sudah mengenalinya ia langsung disergap.

Selain itu, saat mendatangi RSUD, Madi memakai juga tas yang sebelumnya ia curi. Korbannya yang kebetulan kembali membesuk kerabatnya mengenali tas miliknya tersebut dan ikut meneriakinya.

Sontak Madi menjadi bulan-bulanan sejumlah pembesuk. Wajah pria yang bertato di kedua lengannya itu nyaris tak berbentuk karena lebam akibat di amuk massa.

Madi langsung diamankan petugas keamanan RSKD dan digelandang ke Mapolsek Balikpapan Utara untuk diperiksa.


Belakang  diketahui korban dari Madi adalah seorang anggota TNI AD berpangkat Sertu
Saat dihadapan petugas. Madi mengaku hanya baru sekali mencuri.  

“Sekali aja, uangnya untuk bayar kos,” ujar buruh lepas pelabuhan ini kepada petugas Reskrim Polsek Balikpapan Utara.

Madi mengakui saat mengambil tas tersebut hanya terdapat sejumlah uang Rp 950 ribu, yang sudah ludes digunakan untuk membayar kos.

Sejumlah isi lain dari tas tersebut seperti kartu identitas milik korban, sudah ia buang di lokasi yang cukup jauh dari tempat kejadian. 

“Uang sudah saya buat bayar kos, isi tas selain uang juga sudah saya buang jauh-jauh,” terangnya.

Soal ini, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan memastikan Madi merupakan aktor tunggal. Selain tas, sejumlah barang bukti hasil curian diamankan. Seperti pakaian, STNK kendaraan, dan selembar duit  Malaysia senilai 1 Ringgit.

Sopyan menambahkan modus yang digunakan tersangka untuk mencuri ialah menyamar sebagai pembesuk di ruang paviliun. Madi diamankan tepat di kamar pasien di Ruang Asoka 14.

“Ya, pura-pura membesuk, lalu diam-diam mengambil tas korban,” jelasnya.


Sampai saat ini petugas masih melakukan pengembangan terkait kasus ini. Sebab berbeda dengan pengakuan Madi. Korbannya mengatakan di tas yang hilang terdapat Rp 3 Juta. Bukan hanya Rp 950 ribu.

Akibat perbuatannya. Madi sendiri terbukti melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ia terancam kurungan hingga 5 tahun penjara.  

Reporter : Arsyad    Editor : Fariz Fadhillah

Apa Reaksi Anda ?

0%0%0%0%0%0%0%0%


Comments

comments


Komentar: 0