EKSPOSKALTIM, Bontang - Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bontang pada tahun ini menargetkan 5.000 bidang tanah yang akan disertifikasi.

Seperti yang disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha (TU) BPN Bontang, Suwoko saat ditemui dikantornya di Jalan eks Pupuk Raya, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (7/2).

Ia mengatakan sesuai Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) pada tahun ini mengalami lonjakan dan cukup untuk 5.000 bidang tanah. Pada  2016
hanya ada sekitar 300 bidang tanah yang disertifikasi.

Kata Suwoko peningkatan semata untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan hak kepemilikan tanah.

"Memang naik totalnya. Dan tahun lalu itu untuk sertifikat bagi para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) itu tersendiri. Nah, tahun ini sudah masuk semua di 5000 itu," ucap Suwoko.

Untuk memulainya, BPN sendiri terlebih dahulu akan melakukan pendataan secara sistematis terhadap para pemilik tanah yang ingin mengurus sertifikat tanah secara gratis.

"Sebelum kita mendata, terlebih dahulu kita akan sosialisasikan dulu kepada masyarakat dan kita sampaikan ke Walikota terkait hal ini," ujarnya.


Ia juga berharap, nantinya ketika proses terus berjalan dan masuk pada tahap pengukuran tanah, masyarakat harus bisa pastikan patok batas tanah mereka. Sehingga tim dari BPN yang mengukur tanah nantinya tidak kesulitan.

"Kerja sama masyarakat kita butuhkan. Berkasnya harus lengkap. Nanti itu yang akan kita prioritaskan," tutupnya.

Berkas yang dimaksud meliputi dokumen atas hak yang di miliki, PBB tahun terakhir, dan mengisi formulir yang disiapkan petugas.