EKSPOSKALTIM, Bontang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang mencatat jumlah bencana yang terjadi di Kota Bontang sepanjang tahun 2016 sebanyak 118 kejadian.

Bencana-bencana tersebut terdiri dari kebakaran hutan lahan, kebakaran rumah, kebakaran sekolah, banjir, tanah longsor, rumah roboh, kebakaran tabung gas, pohon roboh, pengasapan sarang tawon dan kejadian lainnya.

Dari jumlah tersebut, jenis bencana yang tertinggi berupa kebakaran hutan atau lahan sebanyak 63 kejadian, dengan luas lahan sekitar 67 hektar berada di lokasi berbeda.

Kepala BPBD Kota Bontang Ahmad Yani mengatakan, jumlah kebakaran lahan tertinggi terjadi pada Februari 2016 silam. Kendati demikian, terjadi penurunan yang cukup signifikan hingga akhir tahun 2016.

"Memang yang sering kita jumpai yaitu kebaran lahan dan hutan," kata Yani di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Jumat (3/2/17)

Diiimbuhkannya, jika dibandingkan jumlah kejadian pada tahun 2015, terjadi penurunan angka di tahun 2016.

Pasalnya, di sepanjang tahun 2016 dari periode Januari – Desember jumlah bencana sebanyak 118 kejadian. Sementara di tahun 2015, dari periode bulan Juli - Desember hanya tercatat 115 kejadian.