EKSPOSKALTIM, Bontang - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bontang melalui Kepala Bidang Darat, Bina Antariansyah mengatakan bahwa perencanaan renovasi fasilitas Terminal Bontang hingga saat ini masih terkendala dana APBD.

Padahal kata Bina, terminal bus merupakan prasarana transportasi yang sangat penting, sehingga menurutnya fasilitas yang ada di terminal tersebut harus diutamakan demi kenyamanan calon penumpang.

“Sebenarnya sudah ada usulan untuk membuat portal di terminal dan perenovasian fasilitas yang ada di Terminal Bontang,” kata Bina saat ditemui di Kantor Dishubkominfo Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (26/9) pagi.

Lebih lanjut Bina mengatakan, selain renovasi fasilitas di kawasan terminal kota, pihaknya juga memprioritaskan renovasi ruang tunggu masyarakat di sebelah terminal, serta penambahan daya listrik di gedung baru Dishub yang ada di terminal.

“Sempat kami mengajukan pada anggaran sebelumnya untuk merenovasi terminal kota, dan renovasi ruang tunggu terminal serta penambahan daya listrik di gedung baru yang akan menjadi kantor Dishukominfo di sana, tapi semua dicoret gara-gara defisit anggaran,” kata Bina saat ditemui di Kantor Dishubkominfo Kota Bontang, Bontang Lestari, Senin (26/9) pagi.

Bukan hanya itu kata Bina, termasuk rencana pembuatan dua halte untuk tempat tunggu para pegawai dan masyarakat, yang rencananya dibuat di simpang 3 RSUD dan jalan menuju Sekambing, juga turut dicoret.

Dijelaskannya, tujuan pembuatan portal di Terminal Kota Bontang untuk menarik retribusi setiap kendaraan yang keluar masuk terminal, baik kendaraan roda dua maupun pejalan kaki yang ingin masuk ke dalam terminal. Pun untuk mengatur lalu lintas kendaraan yang keluar masuk terminal.

"Kalau kita lihat terminal di kota-kota lain, pendapatannya sangat bagus dengan menggunakan portal retribusi. Jadi untuk renovasi terminal, tidak harus menunggu lagi anggaran masuk dari pemerintah. Ditambah lagi jika portal ini bisa segera dibangun, arus lalu lintas di kawasan terminal akan sangat mudah dikontrol,” tukasnya

“Selain itu, nantinya Terminal Bontang ini kemungkinan besar akan diambil alih provinsi, dan semua pembangunan di terminal akan dilakukan provinsi. Sekarang ini masih Dishub Bontang yang mengatur dan mengelola,” tandasnya.